Bedah Skalpel (Poliklinik Kulit dan Kelamin)

  1. Adanya indikasi tindakan medik yaitu adanya kelainan kulit yang memerlukan pembedahan, seperti tumor jinak: lipoma, kista, nevus, tumor ganas: karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, melanoma maligna, dan kelainan kulit lain: revisi skar, dll
  2. Persiapan Blangko Rekam Medis (BRM)
  3. SEP dari BPJS
  4. Data Pasien lain selain tidak terdaftar dari BPJS

  1. Persiapan alat dan bahan: 1. Pinset anatomis 2. Pinset sirurgis 3. Klem 4. Gunting bedah/jaringan 5. Benang jahit 6. Jarum kulit 7. Blade holder no.3, blade no.15 8. Disposable 1 cc 9. Sarung tangan/handschoen steril 10. Masker 11. Baju operasi 12. Duk steril 13. Kasa steril 14. Lidocain/Pehacain 15. NaCl 0,9. Povidone iodine10. Alkohol 70. Gunting verban 19. Plester/hipafix/mikropore 20. Salep antibiotik
  2. Menyapa pasien dan memperkenalkan diri
  3. Memberi penjelasantentang tujuan, prosedur dan efek samping tindakan yang akan dilakukan
  4. Meminta pasien mengisi dan menandatangani informed concent
  5. Melakukan pemotretan sebelum tindakan
  6. Mempersilahkan pasien duduk dan melakukan kembali evaluasi pada lesi
  7. Menetukan arah RSTL dan membuat patron eksisi
  8. Patron berbentuk elips dengan diameter panjang banding lebar 3,5 banding 1 dengan sudut 30 derajat
  9. Mempersilahkan pasien untuk tidur terlentang
  10. Operator mencuci tangan dengan cara foor bringer, mengeringkan memakai masker, baju operasi dan sarung tangan steril
  11. Desinfeksi kembali lapangan opperasi menggunakan alkohol 70%
  12. Demarkasi lapangan operasi dengan duk steril
  13. Desinfeksi lapangan operasi menggunakan povidone iodine 10i arah dalam keluar
  14. Lakukan anestesi infiltrasi dari suudt-sudut elips dapat menggunakan lidokain/pehakain
  15. Aspiras terrlebih dahulu, pastikan tidak ada pembuluh darah terkena
  16. Masukkan anestesi perlahan sambil jarum ditarik keluar sampai elips terlihat menggelembung
  17. Tunggu 10-15 menit anestesi bekerja
  18. bila pasien sudah tidak merasa nyeri, biopsi eksisi dapat dilakukan
  19. Kulit yang akan dibiopsi diregangkan menggunaka ibu jari dan telunjuk tangan kontra dominan searah RSTL untuk menghindari kulit terlipat
  20. Insisi dengan blade no. 15 dan blade holder no. 3 Pegang pada leher blade holder seperti memegang pensil
  21. Insisis dimulai secara tegak lurus dari ujung elips dengan menggunakan ujung blade sedalam subcutis
  22. Saat melakukan insisi, jangan terputus-putus
  23. Saat mendekati ujung dari elips, pegang kembali scalpel dengan posisi vertikal untuk menghindari cross hecting pada ujung elips
  24. Evaluasi ada tidaknya perdarahan. Bila terjadi perdarahan lakukan penekanana denan kassa steril. Jika perdarahan memancar, hetikan dengan klem arteri kemudian lakukan lgasi arteri
  25. Jepit dengan pinset chirurgis pada ujung spesimen kulit yang akan diambil lalu diseksi pada dasar spesimen sedalam subcutis secara horisontal dan merata untuk mengambil spesimen
  26. Masukkan spesimen ke dalam larutan formalin 10% sebanyak kurang lebih 10 kali dari volume spesimen dan kirim ke bagian PA
  27. Dekatkan kedua sisi panjang irisan, apabila ada tahanan yang kuat, lakukan undermining pada daerah subcutis secara tajam dengan mess, atau sisi luar gunting dibantu dengan double hook
  28. Ambil benang nonabsorbable 5.0 dan jarum 3/8 circle 11 atau 12 mm
  29. Jepit jarum dengan needle holder pada area 1/3 pangkal jarum
  30. Penjahitan dimulai pada bagian tengah luka eksisi pada kurang lebih 4-5 mm dari tepi luka
  31. Lakukan penjahitan simple interupted suture dengan cara tusukkan jarum hingga subcutis harus dua kali karena arah jarum jam harus tegak lurus tepi insisi
  32. Bersihkan area biopsi dengan NaCl 0,9%
  33. Foto post operasi
  34. Oleskan salep antibiotik
  35. tutup dengan kasa steril tebal
  36. Fiksasi hipsfix/plester
  37. Beritahu pasien tindakan telah selesai, silahkan duduk
  38. Lengkapi identitas pada botol jaringan dan formulir pengantaran HistoPA
  39. Edukasi : minum antibiotik dan anlgetik yang telah diresepkan, luka tidak kena air, hindari aktivitas berat, agar jahitan tidak lepas. Ganti verban tiap hari, kontrol jahitan pada hari ke 3
  40. ucapkan terima kasih kepada pasien atas kerjasamanya

Jangka waktu penyelesaian 30-120 menit / pasien (disesuaikan dengan kebutuhan)

untuk pasien BPJS tidak dipungut biaya (GRATIS)

untuk pasien umum dikenakan tarif berdasarkan PERDA NO. 04 TH. 2012 dan PERBUP NO. 76 TH. 2018

Jaringan kulit (hasil biopsi) yang akan dilakukan pemeriksaan pada laboratorium patologi anatomi yang dapat membantu menegakkan diagnosis

Kotak Saran dan SMS

Anda juga dapat menyampaikan pengaduan, aspirasi, maupun permintaan informasi melalui aplikasi LAPOR!

Melalui LAPOR!, Anda dapat menyampaikan permasalahan pelayanan publik yang Anda temui dalam satu kanal sehingga laporanmu dapat kami sampaikan ke instansi terkait.

Website LAPOR! Unduh di Play Store Unduh di App Store

Isu dan Keluhan

Klik banner dibawah untuk melaporkan masalah Pelayanan Publik "Bedah Skalpel (Poliklinik Kulit dan Kelamin)"