1. Kartu Identitas Calon Jamaah Haji/Petugas
2. Keterangan Rujukan Dari Pemeriksaan Ketiga/PA/Bandara

1. Menerima CJH/Petugas dari rujukan pemeriksaan akhir / atas permintaan sendiri / Bandara. Menginput identitas CJH/Petugas dan membuat lembar rekam medis
2. Memeriksa tanda-tanda vital (tekanan darah, suhu dan saturasi oksigen)
3. Memeriksa kondisi kesehatan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan data pemeriksaan kesehatan di siskohatkes
4. Merekomendasikan pemeriksaan penunjang guna penetapan diagnosa
5. Membuat Rujukan Untuk Pemeriksaan Lab Sebagai data penunjang
6. Menetapkan diagnosa dan rekomendasi terapi/Pengobatan yang diberikan
7. Melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan advis dokter
8. Melakukan observasi dan melaporkan kondisi kesehatan CJH /Petugas setelah diberikan tindakan/terapi
9. Merujuk CJH ke rumah sakit rujukan
10. Menetapkan kelaikan /tidak laik terbang berdasarkan kondisi kesehatan
11. Menginput pemeriksaan kesehatan CJH/Peugas selama di klinik melalui siskohatkes
12. Melakukan pemantauan dan koordinasi dengan RS terkait perkembangan kondisi kesehatan CJH selama perawatan di rumah sakit rujukan
13. Menetapkan kelaikan/Tidak Laik terbang berdasarkan rekomendasi/resume DPJP yang merawat di rumah sakit rujukan
14. Menginput kelaikan/Tidak laik terbang di siskohatkes berdasarkan penetapan dari dokter karantina
15. Petugas melakukan pelayanan sesuai Panduan Interaksi Pelayanan Publik
16. Tidak menerima Gratifikasi dalam bentuk apapun dan Petugas menghindari segala bentuk Benturan Kepentingan

24 Jam

Tidak dipungut biaya

Surat Keterangan Laik/Tidak Laik Terbang Calon Jemaah Haji

Menyampaikan pengaduan, saran dan masukan langsung via:

1.         Telepon: 022 – 4219305

2.         Hotline (WA): 0812 - 9999 – 1023

3.         Website: balaikarkesbandung.kemkes.go.id

4.         Email: balaikarkesbandung@kemkes.go.id

5.         Kanal pengaduan SP4N-LAPOR! :

a.         website: www.lapor.go.id

b.         aplikasi android/iOS: SP4N-LAPOR!