• -

  1. Melakukan pengajuan pemberitahuan kedatangan kapal secara online melalui aplikasi Sinkarkes

• -

  1. Staf menerima permohonan/pemberitahuan kedatangan kapal dan Maritim Declaration Of Health (MDH) sementara dari Nahkoda atau Agen dalam rangka kedatangan kapal dari luar negeri;
  2. Kepala Wilker menugaskan staf untuk melakukan verifikasi terhadap MDH sementara dan memerintahkan Agen/Owner untuk menempatkan kapal di Zona Karantina yang sudah disepakati dengan KSOP;
  3. Staf melaksanakan pemeriksaan kapal dalam karantina, jika tidak ditemukan faktor risiko kesehatan maka diterbitkan Sertifikat Free Pratique, dan jika ditemukan tanda-tanda faktor risiko kesehatan maka akan diterbitkan Sertifikat Restricted Pratique dan melaporkan kepada Kepala Wilker;
  4. Kepala Wilker menerima hasil pemeriksaan : jika ditemukan tanda-tanda faktor risiko kesehatan maka harus melapor kepada seluruh Koordinator Substansi; Ketua Tim Kerja saling berkoordinasi dan memberikan rekomendasi kepada Kepala BKK; Kepala BKK memerintahkan Kasubbag Adum untuk : a. Menyampaikan kepada Owner/Agen/Nahkoda - Kapal diberikan izin melakukan aktifitas bongkar muat dibawah pengawasan petugas BKK dan/atau;
  5. Kapal diberikan izin melakukan aktifitas bongkar muat setelah dilakukan tindakan penyehatan dengan menunjuk BUS yang mempunyai izin sebagai pelaksana tindakan penyehatan;
  6. Kapal diperintahkan untuk melanjutkan perjalanan dan diperbolehkan untuk melengkapi kebutuhan selama perjalanan tanpa melakukan aktifitas bongkar muat lainnya; b. Staf melaksanakan pengawasan aktifitas kapal dan memastikan rekomendasi tindakan penyehatan kapal telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur, selanjutnya mencatat dan melaporkan hasil pengawasan kepada Kepala Wilker;
  7. Kepala Wilker menerima laporan hasil pengawasan aktifitas kapal dan/atau tindakan penyehatan kapal;
  8. Jika tidak ditemukan tanda-tanda faktor risiko, proses penerbitan Certificate Of Pratique (CoP) dilakukan oleh staf;
  9. Certificate Of Pratique (CoP) diserahkan kepada Agen kapal.

1. Staf menerima permohonan/pemberitahuan kedatangan kapal dan Maritim Declaration Of Health (MDH) sementara dari Nahkoda atau Agen dalam rangka kedatangan kapal dari luar negeri; 
2. Kepala Wilker menugaskan staf untuk melakukan verifikasi terhadap MDH sementara dan memerintahkan Agen/Owner untuk menempatkan kapal di Zona Karantina yang sudah disepakati dengan KSOP; 
3. Staf melaksanakan pemeriksaan kapal dalam karantina, jika tidak ditemukan faktor risiko kesehatan maka diterbitkan Sertifikat Free Pratique, dan jika ditemukan tanda-tanda faktor risiko kesehatan maka akan diterbitkan Sertifikat Restricted Pratique dan melaporkan kepada Kepala Wilker; 
4. Kepala Wilker menerima hasil pemeriksaan : jika ditemukan tanda-tanda faktor risiko kesehatan maka harus melapor kepada seluruh Koordinator Substansi; Ketua Tim Kerja saling berkoordinasi dan memberikan rekomendasi kepada Kepala BKK; Kepala BKK memerintahkan Kasubbag Adum untuk : a. Menyampaikan kepada Owner/Agen/Nahkoda - Kapal diberikan izin melakukan aktifitas bongkar muat dibawah pengawasan petugas BKK dan/atau; 
5. Kapal diberikan izin melakukan aktifitas bongkar muat setelah dilakukan tindakan penyehatan dengan menunjuk BUS yang mempunyai izin sebagai pelaksana tindakan penyehatan; 
6. Kapal diperintahkan untuk melanjutkan perjalanan dan diperbolehkan untuk melengkapi kebutuhan selama perjalanan tanpa melakukan aktifitas bongkar muat lainnya; b. Staf melaksanakan pengawasan aktifitas kapal dan memastikan rekomendasi tindakan penyehatan kapal telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur, selanjutnya mencatat dan melaporkan hasil pengawasan kepada Kepala Wilker; 
7. Kepala Wilker menerima laporan hasil pengawasan aktifitas kapal dan/atau tindakan penyehatan kapal; 
8. Jika tidak ditemukan tanda-tanda faktor risiko, proses penerbitan Certificate Of Pratique (CoP) dilakukan oleh staf; 
9. Certificate Of Pratique (CoP) diserahkan kepada Agen kapal.

1. Kapal 7 sampai dengan 100 GT Rp. 50.000,- 
2. Kapal > 100 sampai dengan 200 GT Rp. 60.000,- 
3. Kapal > 200 sampai dengan 350 GT Rp. 70.000,- 
4. Kapal > 350 sampai dengan 1.000 GT Rp. 85.000,- 
5. Kapal > 1.000 sampai dengan 2.000 GT Rp. 120.000,- 
6. Kapal > 2.000 sampai dengan 3.500 GT Rp. 150.000,- 
7. Kapal > 3.500 sampai dengan 7.000 GT Rp. 175.000,- 
8. Kapal > 7.000 sampai dengan 10.000 GT Rp. 200.000,- 
9. Kapal > 10.000 sampai dengan 15.000 GT Rp. 250.000,- 
10. Kapal > 15.000 sampai dengan 20.000 GT Rp. 275.000,- 
11. Kapal > 20.000 GT Rp. 300.000,-

Certicate Of Pratique (CoP)

Telp/Whatsapp : 082116214113 

Email : kkp_ternate@yahooo.co.id 

Website : www.bkk-ternate.id 

Instagram : @bkk_ternate 

Youtube : bkk_ternate 

Tiktok : bkkternate 

X : bkkternate 

Facebook : Balai Kekarantinaan Kesehatan Ternate