1. Foto Copy identitas diri (KTP, SIM, Paspor)
2. Surat Kuasa disertai fotocopy identitas diri (KTP, SIM, Paspor) pemberi kuasa dan penerima kuasa apabila pengusaha restoran berhalangan
3. Penetapan sebagai wajib pajak dengan diterbitkan kartu NPWPD oleh Badan Keuangan Daerah Kabupaten Sambas
4. Mengisi formulir pendaftaran wajib pajak daerah orang pribadi/badan
5. Mengisi formulir SPTPD dengan benar, jelas dan lengkap dan ditandatangani oleh wajib pajak
6. Rekapitulasi penerimaan usaha dalam masa pajak yang bersangkutan atau bukti pembayaran lainnya seperti : tindasan kuitansi pembayaran, bill dan/atau struk cash register
7. Tindasan SSPD bagi wajib pajak yang telah menyetor sebelumnya

1. Wajib pajak mengisi SPTPD yang sudah disediakan pada petugas pelayanan Bidang Pendataan dan Penetapan atau dengan membawa sendiri,dan dilampiri persyaratan
2. Petugas Pelayanan melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dokumen, data objek pajak yang di laporkan untuk diregistrasi
3. Dokumen yang telah lengkap kemudian dibuatkan NPWPD
4. verifikasi kembali terhadap kebenaran, kesesuaian perhitungan pajak yang disampaikan wajib pajak pada SPTPD dengan laporan atau rekapitulasi penerimaan usaha
5. Apabila hitungan pajaknya sudah benar, selanjutnya dibuatkan SSPD atau STS
6. Wajib pajak menyetorkan pajaknya melalui bendahara penerimaan kemudian SSPD tersebut divalidasi/dicap, aslinya dikembalikan ke WP yang bersangkutan
7. Bendahara penerimaan menyetorkan Uang ke Kas Daerah secara harian yang disertai Buku Setoran Bank
8. Entry data penerimaan pajak restoran yang kemudian secara berkala akan dilakukan rekonsiliasi penerimaan dengan bidang bidang Akuntansi dan Kasda

40 Menit

Tidak dipungut biaya

SSPD/STS Pajak Restoran

www.lapor.go.id