1.     Petugas menyediakan ruangan skrining tumbuh – kembang dan media yang akan digunakan untuk skrining

2.     Petugas menyiapkan buku register dan form yang akan digunakan

3.     Petugas menerima pasien dari loket pendaftaran atau rujukan internal dari unit pelayanan lainnya

4.     Petugas menyambut pasien di ruangan dengan tersenyum ramah, dan mempersilahkan pasien untuk duduk

5.     Sebelum melakukan skrining tumbuh-kembang, petugas memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud dan tujuan dari skrining tumbuh-kembang kepada pasien dan keluarga yang mendampingi

6.     Petugas melakukan pendekatan personal kepada pasien dan keluarga agar proses penggalian informasi dapat berjalan dengan lancar dan baik

7.     Petugas menanyakan identias pasien dan keluarga, tanggal lahir anak, dan riwayat pemeriksaan atau terapi yang sudah pernah didapat

8.     Petugas melakukan skrining pertumbuhan dengan menilai status gizi pasien (menimbang Berat Badan, mengukur Tinggi Badan, dan Lingkar Kepala) dan menginterpretasikannya dengan kurva pertumbuhan berdasarkan usia

9.     Petugas melakukan wawancara kepada orang tua/wali pasien mengenai perkembangan anak sesuai usianya, dan pasien mempraktikkan jenis-jenis kegiatan perkembangan yang tertera dalam form SDIDTK sesuai usia pasien

10.  Petugas menginterpretasikan hasil skrining tumbuh - kembang menggunakan alat terstandar dan menyampaikannya kepada orang tua

11.  Petugas mengedukasi orang tua pasien mengenai cara stimulasi tumbuh – kembang anak sesuai usia

12.  Petugas mendokumentasikan hasil skrining tumbuh – kembang dalam register dan rekam medik pasien