1. Membawa Kartu Indentitas diri berupa KTP;
2. Membawa Kartu Keluarga;
3. Surat Keterangan Silsilah Keluarga;
4. Pembuat Surat Permohonan Kuasa Insidentil kepada Ketua Pengadilan Agama Makassar.

1. Pemohon menyerahkan surat permohonan untuk menjadi kuasa insidentil yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng dengan melengkapi persyaratan layanan Surat Kuasa Insidentil;
2. Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng mengeluarkan Surat Izin untuk menjadi kuasa hukum insidentil setelah meneliti hubungan kekeluargaan antara Penerima dan pemberi surat kuasa;
3. Berdasarkan Surat Izin Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng tersebut, Panitera Pengadilan Agama Watansoppeng membuat Surat Kuasa Insidentil dengan dihadiri oleh Pemberi kuasa keluarga dan Penerima Kuasa keluarga (legalisasi);
4. Petugas meregistrasi surat Kuasa insidentil/keluarga tersebut setelah pihak Pemohon membayar PNBP pada Loket PT. Pos Indonesia yang terdapat pada PTSP untuk Surat Kuasa insidentil tersebut.
5. Petugas mengarsipkan satu rangkap surat kuasa insidentil tersebut, aslinya diserahkan kepada pihak Pemohon Surat Kuasa Insidentil;
6. Penerima Kuasa Insidentil tersebut menyertakan surat kuasa tersebut dalam berkas perkara dan atau menyerahkan kepada majelis hakim saat persidangan.

30 Menit

10.000

PNBP Surat Kuasa Insidentil Rp 10.000,00

Surat Kuasa Insidentil

1. Pengaduan dan penanganan pengaduan pada Pengadilan Agama Watansoppeng dilakukan melalui Aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia (SIWAS MARI) pada website https://siwas.mahkamahagung.go.id; atau
2. Meja Pengaduan pada PTSP Pengadilan Agama Watansoppeng.