1. Limbah medis merupakan limbah yang berasal dari pelayanan medis yang menggunakan bahan – bahan beracun, infeksius, dan berbahaya. Limbah medis dari pelayanan pasien seperti jarum suntik, jarum dan botol infus, perban/kapas/pembalut dan sebagainya yang kontaminasi darah dari ruangan dikumpulkan di tempat penampungan sementara (TPS) khusus limbah medis yang kemudian diolah menggunakan sterilwave dengan suhu 100 derajat celcius selama 30 menit. Limbah cair adalah seluruh hasil buangan dari proses kegiatan pelayanan rumah sakit yang meliputi limbah cair domestik (air buangan dapur, kamar mandi, dan air bekas cucian pakaian), air limbah klinis (air bekas cucian luka, darah dan lain – lain), air limbah laboratorium dan lain – lain. Limbah cair dari tiap ruangan dialirkan ke bak kontrol kemudian diolah menggunakan IPAL.

1. Identifikasi Limbah Infeksius dan Non Infeksius
2. Memisahkan limbah infeksius dan non infeksius
3. Menampung limbah infeksius dan non infeksius
4. Menempatkan limbah dalam kontainer tertutup dan kontainer limbah harus dibersihkan dengan menggunakan cairan disinfektan dengan kandungan 0,5% (95 ml clorin + 905 ml air bersih)
5. Mengangkut limbah harus menggunakan troly khusus a. a. Pengangkutan internal (on site) adalah proses pengangkutan limbah padat medis dengan menggunakan alat angkut khusus yang tertutup, kedap air, mudah dibersihkan dan dilengkapi dengan tanda khusus untuk pengangkutan limbah, melalui rute tercepat dan berbeda dengan rute pengangkutan makanan. Pengangkutan limbah dilakukan 2 kali sehari dan dilakukan oleh petugas cleaning service dengan menggunakan APD lengkap. b. Pengangkutan eksternal (off site) adalah pengangkutan yang dilakukan oleh pihak ketiga yang telah memiliki kerjasama dengan RSUD Lapangan Sawang.

tidak ada biaya

Pelayanan Pengelolaan Limbah Rumah Sakit

Email : rsudlapsawang11@gmail.com

Kotak Saran

Media Sosial RSUD Lapangan Sawang