1. Tidak ada persyaratan administrasi

1. Melaporkan adanya kasus ayam mati mendadak secara lisan atau tulisan kepada Dinas atau pegawai Dinas
2. Menerima laporan dari bawahan atau dari pelapor baik via tertulis atau lisan dan berkorrdinasi dengan Kepala Puskeswan di wilayah kasus untuk melakukan pengecekan ke lokasi.
3. Medik/Paramedik Vetreiner menuju lokasi kasus terlebih dahulu mengubungi peternak yang akan didatangi.
4. Setelah sampai lokasi , melakukan wawancara terhadap peternak awal mula kejadian dan mencatat semua keterangan peternak di buku pelayanan PHMS
5. Peternak memberikan informasi kepada Medik/Paramedik Veteriner.
6. Jika ada bangkai ayam mati dilakukan Rapid Test dan bedah bangkai untuk mendukung diagnosa penyakit
7. Jika ditemukan kasus positif melakukan pembakaran dan penguburan ayam mati, desinfeksi kandang, dan pelarangan keluar ayam yang masih hidup dan memasukkan ayam dari luar
8. Medik/Paramedik veteriner memberikan laporan tertulis hasil pengecekan lapangan kepada Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Klinik Hewan
9. 9. Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Klinik Hewan memberikan laporan kepada Kepala Dinas untuk Rencana Tindak lanjut

1 Hari

Tidak dipungut biaya

Rapid Test ( Uji Cepat Deteksi Flu Burung ) untuk komoditas ternak unggas

1.      SPAN LAPOR : www.lapor.go.id

2.      WA : +62 852-3666-9184

3.      Instagram https://instagram.com/dinas_peternakan?utm_sourc e=qr&igshid=OGU0MmVlOWVjOQ==kld

4.      Facebook https://www.facebook.com/dinaspeternakan.dkpp?m ibextid=ZbWKwL