• A. Administrasi dari rawat jalan :

  1. Bukti penjaminan yang dimiliki oleh pasien apabila ingin menggunakan penjamin sebagai pembayar biaya layanan BPJS kesehatan : NIK atau kartu peserta JKN
  2. Pasien dengan pembayaran umum Melakukan pembayaran langsung ke kasir rawat jalan

• Adminstrasi dari rawat inap :

  1. Bukti penjaminan untuk dilakukan tindakan dialisis menyesuaikan dengan jaminan administrasi rawat inap.

• Persyaratam medis :

  1. Pasen dengan indikasi medis yang dinyatakan oleh dokter DPJP Hemodialisa
  2. Pasen dengan surat pengantar untuk dilakukan tindakan hemodialisa dari supervisor KGH.
  3. Informed consent atau persetujuan tindakan hemodialisa dari pasen atau keluarga.

• Layanan hemodialisa rawat jalan

  1. Pasien datang ke bagian pendaftaran rawat jalan
  2. Petugas pendaftaran menanyakan status jaminan pembayaran ( BPJS atau umum ) - Untuk pasien BPJS : petugas menginput no kartu BPJS dan pasien melakukan finger print - Untuk pasien umum : petugas menginput identitas pasien perawat ruang hemodialisa membuat surat perintah bayar pasien membayar ke kasir rawat jalan
  3. Pasien mendapat barcode identitas pasien dan gelang pasien
  4. Pasien pergi menuju ruang hemodialisa
  5. Pasien ditimbang berat badan dan di ukur tanda tanda vital sebelum dilakukan tindakan hemodialisa
  6. Pasien menandatangani persetujuan tindakan kedokteran
  7. Pasien diperiksa oleh dokter pelaksana harian dialisis di bawah supervisi SpPD bersertifikat dialisis dan dicatat di status pasien
  8. Pasien menjalani proses hemodialisa sambil dimonitoring
  9. Setelah pasien selesai menjalani proses hemodialisa,berat badan pasien kembali ditimbang
  10. Bila pasien mendapat resep obat dari dokter,pasien pergi menuju ke apotek rawat jalan
  11. Pasien pulang
  12. Bila saat proses hemodialisa berlangsung pasien mengalami perburukan hemodinamika,proses hemodialisa segera dihentikan dan pasien diantar ke IGD untuk menjalani rawat inap

• Layanan hemodialisa rawat inap

  1. Perawat ruangan memberitahu ke ruang hemodialisa tentang pasien yang akan menjalani proses hemodialisa
  2. Dokter pelaksana harian dialisis memeriksa kembali kondisi pasien, resep hemodialisa dari SpPD, melakukan informed consent yang ditanda tangani oleh dokter dan pasien serta screening hemodialisa
  3. Pasien diantar ke ruang hemodialisa
  4. Pasien menjalani proses hemodialisa sambil dimonitoring
  5. Setelah pasien selesai menjalani hemodialisa, pasien kembali ke ruangan rawat inap

a.      Jangka waktu untuk satu kali proses hemodialisa yang pertama adalah 3 jam

b.      Jangka waktu untuk satu kali proses hemodialisa ke dua dan seterusnya adalah 4 – 5 jam.

c.      Waktu pelayanan unit dialisis pagi dari jam 06 – 13

d.      Waktu pelayanan  unit dialisis siang dari jam 12 – 19

e.      Pelayanan unit dialisis dilakukan senin sampai sabtu.

Pelayanan tindakan dialisis tidak dikenakan biaya bagi pasien dengan jaminan BPJS atau asuransi lainnya yang bekerja sama dengan rsud Bayu Asih

Pelayanan Pasien Hemodialisa

Facebook : RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta

Instagram : @rsba_pwk

Email : rsba.purwakarta@gmail.com

Pengaduan online : Pengaduan Bayu Asih

Pengaduan melalui SPAN LAPOR