1. Foto copy E-KTP dengan menunjukan aslinya;
2. Bagi WNA menunjukan dokumen keimigrasian (KITAS/KITAP);
3. Berusia 17 tahun untuk pemohon SIM A ,SIM C dan SIM D;
4. Melampirkan surat keterangan sehat psikologi (rohani); Melampirkan surat keterangan sehat dari dokter (jasmani);
5. Membayar biaya permohonan penerbitan SIM Khusus Disabilitas sesuai tarif PNBP.
6. Melaksanakan registrasi dan identifikasi SIM
7. melaksanakan ujian teori SIM dan Prakti I maupun II

1. Pemohon mendatangi loket pendaftaran dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan;
2. Menyerahkan formulir yang telah dilengkapai beserta persyaratannya ke petugas pendaftaran;
3. Registrasi pendaftaran oleh petugas; Pemohon mengambil nomor antrian FIFO ; Identifikasi (foto, sidik jari, tanda tangan dan verifikasi data identitas) peserta uji SIM Khusus Disabilitas;
4. Melaksanakan uji teori AVIS, bila lulus dilanjutkan; Melaksanakan uji praktek (lapangan uji praktek SIM) dan uji praktek II (jalan umum), bila lulus dilanjutkan;
5. produksi/cetak SIM dan penyerahan SIM;

a. Isi formulir 5 menit;

 b. Pendaftaran 2 menit;

 c. Pembayaran di loket BRI 3 menit;

 d. Registrasi dan identifikasi 5 menit;

 e. Ujian teori AVIS 15 menit;

 f. Ujian praktek I 10 menit; 

 g. Ujian praktek II 10 menit;

 h. Produksi 2 menit;

 i. Waktu penyelesaian untuk SIM baru 52 menit;

SIM D dan DI baru Rp. 50.000,-. SIM D dan DI Panjang Rp. 30.000,-.

SIM D dan DI baru SIM D dan DI Panjang

a.  Kotak saran/pengaduan;

b.  Email satpassragen@gmail.com.;

c.   Ruang pengaduan No. Tlp. 0813 2594 8938;

d.  Instagram Facebook Twitter @satpassragen;

e.  WA Center 088 77 110 110.

f.    Website :  https://satpassragen.com/layanan-aduan-sim-terintegrasi-pusat/