1. Penerima bantuan benang tenun adalah wanita rawan sosial ekonomi ( Warsosek) yang terdata dalam Data PMKS Dinas sosial Kabupaten Manggarai
2. Menjadi anggota kelompok penenun yang beranggotakan l0 (Sepuluh ) orang
3. Bestatus janda (cerai mati, Bercerai, suami pergi tanpa batas waktu) dengan kondisi ekonomi yang rawan
4. Proposal permohonan bantuan benang tenun dari Desa/Kelurahan
5. Foto copy KTP dan KK

1. Kepala Dinas sosial Kabupaten Manggarai melalui bidang pemberdayaan sosial menyurati camat kemudian diteruskan kepada desa/kelurahan untuk mengumpulkan data warsosek yang ada di wilayah yang menjadi sasaran program bantuan benang tenun
2. Kepala Desa/Lurah membuat proposal permohonan bantuan benang tenun kepada Bupati Manggarai melalui kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai
3. Kepala Bidang menugaskan kepada kepala seksi untuk mempelajari proposal dimaksud
4. Petugas Dinas sosial Kabupaten Manggarai melakukan verifikasi dan validasi calon penerima bantuan benang tenun
5. Hasil verifikasi dilaporkan kepada kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai
6. Dinas sosial mengeluarkan SK penetapan calon penerima bantuan benang tenun
7. Bantuan benang tenun didistribusikan oleh mitra yang ditentukan oleh Dinas sosial Kabupaten Manggarai

Tidak dipungut biaya

Bantuan benang tenun

1. Kunjungan langsung ke Dinas Sosial

2. Saran dan masukan melalui kotak saran yang disediakan

3. Tindak lanjut penanganan melalui bidang pemberdayaan sosial

4. SP4N-LAP0R www.lapor.go.id

5. SMS ke 1708

6. Manggaraikab.lapor. go.id 0