1. Membawa Foto Copy Kartu Tanda Penduduk pemohon;
2. Membawa Foto Copy Kartu Keluarga pemohon;
3. Membawa Foto Copy Sertifikat HGB;
4. Membawa Foto Copy PBB tahun berjalan yang sudah dibayar;
5. Surat Pernyataan dari Pemilik bahwa rumah tersebut digunakan sebagai rumah tinggal ditandatangani oleh : a. Pemohon (bermaterai); b. 2 (dua) orang saksi; c. RT & RW (distempel); (melampirkan Foto Copy KTP 2 orang saksi)
6. Surat Pengantar ditandatangani RT/RW;
7. Surat Permohonan dari Pemilik Tanah;
8. Surat Pernyataan Tidak Sengketa ditandatangani oleh : a. Pemohon (bermaterai); b. 2 (dua) orang saksi; c. RT & RW (distempel);
9. Surat Pernyataan Penguasaan Fisik ditandatangani oleh : a. Pemohon (bermaterai); b. 2 (dua) orang saksi; c. RT & RW (distempel); (melampirkan Foto Copy KTP 2 orang saksi)
10. surat Pernyataan Keabsahan Dokumen bermaterai;
11. Surat Pernyataan Ahli Waris, jika dibutuhkan;
12. Surat Kuasa bermaterai bila dikuasakan;
13. Foto/Dokumentasi Lokasi dan batas-batas tanah Pemohon;
14. Menunjukkan bukti Dokumen aslinya.

1. Pemohon mengambil nomor antrian di PTSP Kelurahan (PTSP);
2. Pemohon menyerahkan persyaratan lengkap kepada petugas (PTSP);
3. Petugas melakukan Verifikasi Berkas (Kelurahan);
4. Petugas memproses dokumen Surat Peningkatan Hak dari HGB ke Hak Milik (Kelurahan);
5. Pemohon menerima Surat Peningkatan Hak dari HGB ke Hak Milik (PTSP).

2 Hari Kerja/Pemohon (jika berkas lengkap).

Tidak dipungut biaya

Surat Pengantar Permohonan Hak dari HGB ke Hak Milik yang ditandatangani oleh Lurah

1. Wa Kelurahan 089636194967;

2. Kanal Pengaduan Masyarakat yang terintegrasi dengan Aplikasi CRM.