1. Kartu Identitas Berobat (KIB) bagi pasien lama
2. Kartu JKN KIS
3. Kartu Identitas (KTP dan KK)
4. Fotokopi KTP dan KK bagi yang tidak mempunyai JKN KIS
5. Surat Keterangan Domisili di Surakarta bagi yang tidak mempunyai JKN KIS
6. Buku KIA

1. Pasien mendaftar di bagian Pendaftaran dan mendapatkan nomor antrean di pelayanan MTBS/ SDIDTK,
2. Pasien menunggu panggilan di ruang tunggu
3. Pasien masuk di ruang pemeriksaan MTBS/ SDIDTK sesuai dengan nomor urut antrean,
4. Dilakukan identifikasi pasien, anamnesa dan pemeriksaan fisik
5. Pasien diperiksa sesuai dengan keluhannya (MTBS/ SDIDTK) dan dilakukan skrining SDIDTK apabila diperluka
6. Pasien menerima terapi/ tindakan sesuai indikasi (konseling stimulasi, intervensi stimulasi, pemeriksaan laboratorium, konseling gizi, terapi obat)
7. Pasien diberikan rujukan internal atau eksternal sesuai indikasi apabila diperlukan
8. Pasien menerima informasi jadwal pemeriksaan ulang untuk evaluasi intervensi hasil pemeriksaan apabila diperlukan,
9. Jika diperlukan pengobatan, pasien menuju pelayanan farmasi,
10. Pasien pulang

Sesuai kondisi pasien 

• GRATIS : bagi peserta JKN KIS dan penduduk Kota Surakarta
• MEMBAYAR : bagi pasien umum (NON JKN KIS) dan penduduk luar Kota Surakarta sesuai Perwali No. 24 Tahun 2016 tentang Tarif Layanan Kesehatan Badan Umum Daerah Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Kota Surakarta

Pelayanan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)

1. Pengaduan secara langsung
2. Pengaduan melalui kotak saran
3. Pengaduan melalui Whatsapp/ SMS: 0851 5504 0934 dan Telepon: (0271) 655061
4. Pengaduan melalui media sosial Instagram: @puskesmas_sangkrah dan Facebook : UPTD Puskesmas Sangkrah
5. Pengaduan melalui ULAS