1. Suhu penyimpanan obat, vaksin dan perbekalan kesehatan sesuai dengan standar penyimpanan
2. Kelembapan penyimpanan obat, vaksin dan perbekalan kesehatan sesuai dengan standar penyimpanan
3. Faktur obat, vaksin, dan perbekalan kesehatan
4. Tempat penyimpanan vaksin, obat dan perbekalan kesehatan yang sesuai dengan standar
5. KSE (kartu stok elektronik)

1. Menerima di ruang vaksin dan memeriksa kesesuaian dokumen dengan fisik vaksin
2. Memeriksa kondisi dan tanda pada freeze alert dan menuliskan keterangan ke dalam VAR, jika terdapat tanda silang pada freeze alert maka segera dilakukan uji kocok
3. Menyimpan dan menyusun vaksin sesuai batch dan Exp date, untuk vaksin suhu 2°C s/d 8 °C di Cold room dan untuk vaksin suhu - 15°C s/d - 25 °C disimpan di Cold Chain
4. Memberi jarak antara kotak vaksin minimal 1 cm atau 1 jari tangan agar terjadi sirkulasi udara yg baik
5. Menyimpan pelarut vaksin pada suhu 2°C s/d 8 °C atau suhu kamar
6. Meletakkan pallet dengan jumlah yang sesuai dengan obat dan Perbekalan Kesehatan yang akan diterima
7. Melakukan pemeriksaan kesesuaian batch dan organoleptis sediaan
8. Menyusun obat dan perbekalan kesehatan yang baru datang di ruang karantina, kemudian memindahkan obat dan perbekalan kesehatan ke ruang penyimpanan yang sesuai dengan suhu, program, batch dan sumber anggaran
9. Menyusun obat dan perbekalan kesehatan di atas pallet dan tidak menempel dinding, sesuai dengan suhu penyimpanan obat dan perbekalan kesehatan dengan prinsip FIFO dan FEFO
10. Meletakkan stiker peringatan sumber anggaran obat dan perbekalan kesehatan
11. Mengatur, memantau suhu dan kelembaban ruang penyimpanan obat dan perbekalan kesehatan
12. Melakukan pemantauan hasil penyimpanan dan melaporkan kondisi barang yang disimpan

1 Hari

Tidak dipungut biaya

Obat, Vaksin dan Perbekalan Kesehatan