1. Petugas Rumah Sakit yang terkait ; IGD, PONEK, Instalasi Kebidanan, Rawat Inap, Poliklinik, mendaftarkan pasien yang akan di operasi terlebih dahulu ke IBS
2. Untuk kelengkapan Data Pasien yang akan di operasi : a. Rekam Medis Pasien ( termasuk catatan Assesment Pra Bedah dan Pra Anestesi ) b. Persetujuan Tindakan Operasi c. Persetujuan Tindakan Anestesi d. Surgical Safety Checklist e. Checklist Anestesi dan Sedasi f. Checklist Asuhan Keperawatan Perioperatif g. Hasil Pemeriksaan Penunjang Lengkap h. Berita Acara Serah Terima Pasien i. Pasien harus puasa : - Clear Liquid 2 Jam Pre Operasi - Asi 4 Jam Pre Operasi - Infant Formula 6 Jam Pre Operasi - Makanan Ringan 6 Jam Pre Operasi - Makanan Berat, Lemak, Daging 8 Jam Pre Operasi

1. Pasien yang akan di operasi di kirim ke IBS
2. Pasien masuk ke ruangan persiapan operasi
3. Petugas ruangan dan petugas IBS melakukan Serah Terima Pasien dan kelengkapan dokumen
4. Petugas IBS mengecek kelengkapan, identitas, perlengkapan dan peralatan operasi
5. Pasien di bawa masuk ke Kamar Operasi untuk dilakukan Tindakan Anestesi dan Sedasi serta Tindakan Operasi
6. Selesai Tindakan pasien di bawa ke Recovery Room
7. Setelah Pulih sadar pasien di bawa ke ruang rawat inat atau ICU bila indikasi dengan melakukan serah terima pasien antara petugas IBS dan ruangan rawat inap atyau ICU

Sesuai Perbup Nomor 41 tahun 2022 dan paket INA CBG’S

Pelayanan Operasi oleh Spesialis Bedah, Pelayanan Operasi oleh Spesialis Obstetri Gynecology, Pelayanan Operasi Oleh Spesialis THT, Pelayanan Operasi Oleh Spesialis Mata

Sesuai alur penanganan pelayanan unit pengaduan RSUD dr. H. Abdurrahman Noor