1. Pasien Sudah Terdaftar Di Loket Pendaftaran

1. a. Para medis melakukan senyum, sapa, dan salam kepada pasien.
2. b. Petugas mempersilahkan duduk dan menanyakan alasan pencabutan, jelaskan prosedur pencabutan, dan penandatanganan informed concent.
3. c. Petugas mempersilahkan klien untuk mengosongkan kandung kemihnya dan memcuci area genetalia menggunakan sabun.
4. d. Petugas cuci tangan sesuai dengan intruksi kerja.
5. e. petugas mempersiapkan alat dan barang di meja tindakan.
6. f. Petugas mempersilahkan pasien tidur di bed gynecology sesuai intruksi kerja.
7. g. Petugas melakukan palpasi perut, apakah ada nyeri, benjolan atau kelainan lainnya di daerah supra pubik.
8. h. Petugas menutup perut klien untuk pemeriksaan panggul.
9. i. Petugas mengatur arah sumber cahaya untuk melihat serviks.
10. j. Petugas memakai sarung tangan DTT
11. k. Petugas mengatur penempatan peralatan dan bahan yang akan digunakan dalam wadah steril/ DTT.
12. l. Petugas melakukan inspeksi pada genetalia eksterna.
13. m. Petugas melakukan palpasi pada kelenjar skene dan bartolini amati adanya duh (discharge) vagina.
14. n. Petugas memasukkan speculum vagina dan melakukan pemeriksaan inspekulo.
15. o. Petugas mengeluarkan speculum tanpa menyentuh peralatan lain yang belum digunakan.
16. p. Petugas melakukan pemeriksaan bimanual.
17. q. Petugas mencelupkan sarung tangan dalam larutan clorin 0,5 rendam secara terbalik.
18. r. Petugas memasukkan lengan AKDR di dalam kemasan sterilnya.
19. s. Petugas melakukan tindakan pemasangan AKDR. ? Petugas memakai sarung tangan steril/ DTT yang baru. ? Petugas memasang speculum vagina untuk melihat serviks. ? Petugas mengusap vagina dan serviks dengan antiseptic 2 sampai 3 kali. ? Jepit serviks dengan tenakulum dengan hati-hati pada jam 11.00 dan 13.00. ? Masukkan sonde uterus “No Tought Technique” ke dalam cavum uteri dan keluarkan sonde secara hati-hati. ? Ukur kedalam cavum uteri pada tabung inserter yang berada dalam kemasan sesuai dengan cavum uteri. ? Angkat tabung AKDR dari kemasan dengan tidak menyentuh yang tidak steril. ? Pegang tabung AKDR dengan leher biru posisi horizontal, lakukan tarikan tenakulum dengan hati-hati, mesukkan tabung inserter ke dalam uterus sampai leher biru menyentuh serviks dan ada tahanan. ? Pegang tabung AKDR dengan leher biru posisi horizontal, lakukan tarikan tenakulum dengan hati-hati, masukkan tabung inserter ke dalam uterus sampai leher biru menyentuh serviks dan ada tahanan. ? Pegang dan tahan tenakulum dan mendorong dengan satu tangan. ? Lepaskan lengan AKDR dengan teknik WITH DRAWAL. ? Mengeluarkan pendorong, kemudian tabung inserter didorong kembali ke serviks sampai leher biru menyentuh serviks. ? Mengeluarkan sebagian tabung inserter, dan gunting benang AKDR kurang lebih 3-4 cm. ? Mengeluarkan seluruh tabung inserter, melepaskan tenakulum. ? Memeriksa serviks, bila ada pendarahan tekan dengan deepers selama 30-60 detik. ? Mengeluarkan speculum dan rendam semua alat dalam larutan clorin 0,5%. ? Celupkan sarung tangan dalam larutan clorin 0,5%.
20. t. Petugas mencuci tangan sesuai dengan intruksi kerja.
21. u. Petugas memastikan klien tidak mengalami kram hebat dan amati selama 15 menit.
22. v. Petugas mencatat tindakan yang dilakukan dalam kartu akseptor KB, status pasien dan register kohort KB.

20 Menit

Rp. 100,000

Pelayanan Kesehatan Ibu dan KB

1.         Pengguna/pasien menyampaikan pengaduan melalui media :

a.    Call Center HALO BANYUANYAR SMS/WA 081943468884

b.    Kotak saran

c.    Email: pkm-banyuanyar@sampangkab.go.id

d.    Website : https://pkm-banyuanyar.sampangkab.go.id

e.    Facebook : Puskesmas Banyuanyar Sampang

f.     Instagram : puskesmas_banyuanyar

g.    Secara langsung

2.         Petugas mencatat semua pengaduan

3.         Semua pengaduan akan dibahas oleh tim pengaduan

4.         Umpan balik pengaduan akan disampaikan melalui:

a.       SMS/WA/email pengadu yang bersangkutan