Observasi Persalinan Pra rujukan

No. SK: 440/23/BAB I/434.203.200.03/2022

  1. identitas pasien
  2. Membawa kartu BPJS
  3. membawa kartu kunjungan

  1. 1. Persiapan alat : • ATK dan status pasien • Pengukur Tekanan Darah (tensimeter) • Stetoscope • Surat ijin tindakan 2. Persiapan pasien : • Pasien, suami dan keluarga diberitahu maksud dan tujuan dilakukan tindakan. • Pasien, suami dan keluarga diberi penjelasan tentang langkah-langkah tindakan yang akan dilakukan. 3. Persiapan Obat : 4. MgSO4 40 %, Calcium Glukonas 10% 5. Diazepam inj 10 mg 6. Langkah – Langkah a. PRE EKLAMSIA RINGAN • Pasien tidak perlu dirawat. • Dianjurkan banyak istirahat di rumah. • Antenatal secara teratur dan lebih ketat. Diberikan obat anti hypertensi : - Nifedipin 3 x 10 mg kalau perlu. • Diit tinggi kalsium ------- 2 gr/hari. • Rawat bila ada hal-hal lain seperti : infertilitas primer maupun sekunder atau penyulit lain. (lihat kasus per kasus). • Observasi 2 minggu, bila tidak ada perbaikan pikirkan kemungkinan terminasi b. PRE EKLAMSIA BERAT / EKLAMSIA 1. Pemberian MGSO4 sesuai protokol (lihat protokol pemberian MgSO4). 2. Pemberian obat anti hypertensi, target penurunan tensi 25i tensi awal(masuk) : a. Nifedipin 3 x 10 mg • Dapat diberikan peroral. • Bila 1 jam setelah pemberian obat, TD tidak turun dapat diberikan. • Tambahan 10 mg oral, dosis maksimal 80 mg/ 24 jam. • Bila dianggap perlu dapat ditambah. b. Nicardipine Bila tekanan darah tidak turun/persisten terhadap nifedipin oral. Nicardipine dilarutkan dalam NaCL atau glukosa 5% sehingga larutan 0,01%-0,02% (0,1-0,2 mg/dl). Diberikan infus drip dengan kecepatan 0,5-6 mikrogram/kg BB/menit sampai penuruna tekanan darah yang dikehendaki. 3. Observasi keadaan umum ibu. a. TD, nadi, suhu, pernapasan setiap 30 menit. b. Cek laboratorium PEB: DPL, UL, SGOT/PT,Ureum, Kreatinin, GDS c. Tanda-tanda perburukan, seperti : • Muntah • Pusing • Mata berkunang-kunang • HELLP Syndrome : Hemolisis (urine hematuria) Elevated Liver Enzym Low Platelet • TD tidak turun atau semakin naik dengan pengobatan adekuat Tanda-tanda perdarahan otak (lateralisasi, parese) 4. Bila preterm dan tekanan darah membaik atau normal serta penyakit tidak progresif maka setelah dilakukan pematangan paru pasien boleh rawat jalan dan kontrol setiap minggu.Terminasi dilakukan bila PEB preterm dengan keadaan tensi yang tidak membaik kemungkinan dilakukan terminasi. 5. Observasi kemajuan persalinan sesuai dengan Partograf bila sudah inpartu. 6. Penjelasan kepada keluarga mengenai kemungkinan tindakan operasi. 7. Surat ijin dilakukannya tindakan. Terminasi kehamilan 1. SC bila PEB fase laten atau PEB dengan komplikasi 2. Pervaginam bila PEB fase aktif atau bayi lahir dalam waktu 12 jam

<style type="text/css"></style>Konsul dokter

Stabilisasi pasien dan rujuk

<style type="text/css"></style>Tindakan, pengobatan 125.000

Bersalin/VK

Pkm-torjun@sampangkab.go.id

Pkm-torjun.sampangkab.go.id

Anda juga dapat menyampaikan pengaduan, aspirasi, maupun permintaan informasi melalui aplikasi LAPOR!

Melalui LAPOR!, Anda dapat menyampaikan permasalahan pelayanan publik yang Anda temui dalam satu kanal sehingga laporanmu dapat kami sampaikan ke instansi terkait.

Website LAPOR! Unduh di Play Store Unduh di App Store