1. 1. Petani / Kelompok Tani / Pelaku Usaha
2. 2. Direkomendasikan oleh kabupaten / kota asal atau pengajuan secara mandiri
3. 3. Memenuhi persyaratan teknis dan administrasi

1. Pra Sertifikasi 1. Kelompok Tani mengajukan permohonan fasilitasi kepada Dinas TPH untuk pengujian mutu sampel produk segar guna memperoleh sertifikasi Prima 3 dari Lembaga OKKP-D.
2. 2. Dinas TPH menugaskan tim yang terdiri dari auditor dan Petugas Pengambil Contoh (PPC).
3. 3. Auditor dan PPC melakukan audit lapang awal dan pengambilan sampel produk di lahan milik POKTAN.
4. 4. Sampel produk dikirim ke laboratorium untuk pengujian residu pestisida.
5. 5. Laporan hasil pengujian oleh laboratorium kemudian disampaikan kepada Dinas TPH.
6. 6. Dinas TPH melakukan pembinaan & pendampingan pra sertifikasi: sosialisasi/bimbingan keamanan pangan, serta penyusunan dan verifikasi Dokumen Sistem Mutu.
7. Proses Sertifikasi 7. Dinas TPH memfasilitasi/meneruskan permohonan sertifikasi Prima 3 POKTAN kepada Lembaga OKKP-D.
8. 8. OKKP-D menunjuk Tim Auditor.
9. 9. Tim Auditor melakukan Audit Kecukupan, Audit Kesesuaian, Audit Lapang dan Sampling.
10. 10. Tim Auditor menyampaikan hasil audit kepada OKKP-D.
11. 11. OKKP-D menyampaikan hasil audit kepada komisi teknis untuk dibahas serta membuat rekomendasi.
12. 12. Komisi teknis menyampaikan rekomendasi kepada OKKP-D.
13. 13. OKKP-D menyampaikan hasil penilaian, apakah pemohon/POKTAN mendapatkan sertifikasi atau tidak.
14. ** OKKP-D melakukan survailen secara periodik

Pelaksanaan selama 3-4 bulan

Mandiri Rp. 5.000.000 - Rp.10.000.000

Sertifikasi Prima 3

Dapat disampaikan secara langsung

Email : tphh.tph.sulteng@gmail.com