1. Ukuran sampel maksimal p×l×t=50×50 ×10 mm
2. Sampel sudah di preparasi (dipolish)
3. Parameter operasi: beban minimal 1 gf, maksimal 1000 gf

1. Pelanggan datang langsung ke kantor PSTA dengan membawa sampel dan melapor ke pos satpam terlebih dahulu
2. Pelanggan melakukan konsultasi dengan admin PNBP secara tatap muka dan menanyakan parameter uji yang dibutuhkan
3. Admin PNBP melakukan pencatatan sampel (nama Sampel, asal sampel (email, alamat dan nomor telepon), jumlah sampel, kode contoh sampel) dalam buku rekaman data penerimaan sampel
4. Admin PNBP membuat tanda terima contoh dan rincian biaya
5. Admin PNBP membuat kaji ulang kontrak tender
6. Admin PNBP memberikan kode contoh sampel dan membuat instruksi pengujian contoh sampel uji
7. Admin PNBP menyerahkan sampel kepada analis
8. Analis melakukan layanan analisis/ jasa uji selama 5-14 hari kerja (tergantung jumlah sampel dan kondisi alat)
9. Analis memberikan laporan hasil uji kepada admin PNBP
10. Admin PNBP membuat rincian biaya lalu diserahkan ke bendahara penerimaan yang sudah di tanda tangan oleh manajer teknis
11. Bendahara penerimaan membuatkan billing dengan menggunakan aplikasi simponi dan dikirim ke email pelanggan
12. Pelanggan melakukan pembayaran dan memberikan konfirmasi kepada admin PNBP
13. Admin PNBP membuat sertifikat hasil uji yang telah disahkan oleh manajer teknis manajer teknis
14. Pelanggan dapat mengambil sertifikat hasil uji secara tatap muka dengan admin PNBP

Tergantung jumlah sampel

per sampel per titik

Layanan uji kekerasan material

Sesuai SOP Pengelolaan Pengaduan PSTA