1. Surat Permohonan Instansi ditujukan kepada Kepala Dinas PUPESDM DIY yang mencantumkan perihal “Analisis Perkiraan Kebutuhan Biaya”
2. Melampirkan form Identifikasi Kerusakan Bangunan/Pembangunan Baru

1. Penerimaan Surat dari Instansi yang mengajukan Permohonan Analisis Perkiraan Kebutuhan Biaya Pembangunan BGN kepada Kepala Dinas PUPESDM DIY
2. Dispo surat masuk diproses
3. Tim Analisis BGN melakukan koordinasi dengan instansi pemohon dan pengecekan data yang diterima
4. Tim Analisis BGN melakukan pengamatan lapangan untuk memverifikasi area pembangunan yang perlu direnovasi/dirawat. Sementara untuk Pembangunan Baru tanpa melalui survey dengan persyaratan data yang diolah harus lengkap
5. Tim Analisis BGN melakukan olah data dengan menerapkan standar dan peraturan yang berlaku untuk menganalisis kebutuhan biaya standar, biaya non standar, biaya pekerjaan basement dan biaya peningkatan mutu
6. Penerbitan Surat Rekomendasi Bangunan Gedung Negara yang disahkan oleh Kepala Dinas PUPESDM DIY
7. Surat Rekomendasi diserahkan kepada pihak pemohon atau OPD terkait

Rekomendasi Analisis Perkiraan Kebutuhan Biaya Pembangunan Bangunan Gedung meliputi : 

1. Pembangunan Baru 
2. Perawatan (Renovasi/Rehabilitasi/Restorasi) 
3. Perluasan yang sudah ada, dan/atau lanjutan pembangunan bangunan gedung. 

Bangunan Gedung Negara dikelompokkan menjadi : 

1. Bangunan Gedung Kantor
2. Rumah Negara, dan 
3. Bangunan Gedung lainnya, terdiri atas : 

• Bangunan gedung pendidikan; 
• Bangunan gedung pendidikan dan pelatihan; 
• Bangunan gedung pelayanan kesehatan; 
• Bangunan gedung parkir; 
• Bangunan gedung perdagangan; dan 
• Bangunan gedung peribadatan. 

Persyaratan Umum: 

1. Surat Permohonan Instansi ditujukan kepada Kepala Dinas PUPESDM DIY yang mencantumkan perihal “Analisis Perkiraan Kebutuhan Biaya” 
2. Informasi isi surat : 

• a. Data Bangunan : Nama dan Lokasi; 
• b. Rencana tahun anggaran; 
• c. Rencana kegiatan pembangunan yang direncanakan : Pembangunan Baru, Perawatan, dan/atau Perluasan; 
• d. Nama Gedung dan Alamat (contoh : Gedung Bidang Cipta Karya, DPUP-ESDM DIY, Jl. Bumijo No 5 Yogyakarta); 
• e. Kontak Personal (Nama dan Nomor Telepon); 
• f. Melampirkan form Identifikasi Kerusakan Bangunan/Pembangunan Baru; Format Surat dan Form Identifikasi dapat dilihat di link http://bit.ly/3voQMjI

OPD Pengguna Anggaran wajib menyusun dokumen rencana kebutuhan pembangunan bangunan gedung Negara yang memuat informasi sekurang-kurangnya sebagai berikut :

a. Untuk Pembangunan Gedung Baru atau Perluasan bangunan :

• Lokasi bangunan; 
• Jumlah personil (SOTK); 
• Rencana Program ruang; 
• Fungsi bangunan; 
• Komponen non standar pada bangunan; 
• Advice Planning (Surat Keterangan Rencana Kota). 

b. Untuk Perawatan Gedung: 

• Lokasi bangunan; 
• Luas bangunan; 
• Jumlah lantai bangunan; 
• Fungsi bangunan; 
• Komponen kerusakan bangunan; 
• Komponen non standar pada bangunan; 
• Foto existing 
• As Built Drawing (Gambar Terbangun); 
• Kartu Inventaris Barang (KIB) memuat tahun dan luas bangunan. 

Rekomendasi Analisis Perkiraan Kebutuhan biaya pembangunan akan memuat : 

1. Klasifikasi bangunan gedung; 
2. Luas bangunan; 
3. Jumlah lantai; 
4. Rincian komponen biaya pembangunan, meliputi biaya konstruksi fisik, biaya perencanaan, biaya pengawasan dan biaya pengelolaan kegiatan; dan/atau 
5. Tahapan pelaksanaan pembangunan meliputi 

• Waktu pembangunan; 
• Penahapan biaya; dan 
•  Penahapan pembangunan.

Tidak dipungut biaya

Bantuan Teknis untuk Rekomendasi Analisis Perkiraan Kebutuhan Biaya Pembangunan Bangunan Gedung

1. Datang langsung ke kantor DPUPESDM DIY Jalan Bumijo No. 5 Yogyakarta 2. Email : dpupesdm@jogjaprov.go.id 3. Telepon : (0274) 589091 4. Fax : (0274) 550320