1. -
2. Persyaratan Umum :
3. 1. Permohonan Online (Izin Tinggal Online);
4. 2. Surat Permohonan;
5. 3. Surat penjaminan dari penjamin;
6. 4. E-KTP dan NPWP penjamin;
7. 5. Surat kuasa bermaterai cukup dalam hal pengurusan melalui kuasa;
8. 6. Fotokopi paspor kebangsaan (lembar data diri, visa, cap izin masuk / sticker pelabuhan, cap izin tinggal);
9. 7. Telex VISA;
10. 8. Resi pembayaran visa dan izin tinggal
11. Persyaratan Khusus (tambahan) :
12. 1. Bagi penanam modal melampirkan persyaratan:
13. a. Akta pendirian Perusahaan yang memuat kepemilikan modal dan/atau saham dari Orang Asing yang ditanam di Indoensia;
14. b. Nomor Induk Berusaha;
15. c. Izin Lokasi;
16. d. Izin usaha tetap;
17. e. Surat izin usaha perdagangan;
18. f. Surat rekomendasi BKPM;
19. g. Tanda daftar perusahaan; dan
20. h. NPWP perusahaan.
21. 2. Bagi orang asing yang bekerja sebagai tenaga ahli melampirkan dokumen izin mempekerjakan tenaga kerja asing yang berlaku dari instansi pemerintah yang menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang ketenagakerjaan.
22. 3. Bagi tenaga ahli diatas kapal laut, alat angkut alat apung atau instalasi yang beroperasi diperairan nusantara, laut teritorial, landas kontinen, dan/atau Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia melampirkan :
23. a. Rekomendasi Notifikasi Pengguna TKA, RPTKA dan DRPTKA+ foto copy
24. b. Rekomendasi dari kementrian atau instansi terkait
25. c. Akta pendirian perusahaan + foto copy
26. d. Nomor Induk Berusaha (NIB), Izin Usaha, Domisili Perusahaan, SK Kemenkumham, NPWP perusahaan + foto copy
27. 4. Bagi rohaniawan, melampirkan:
28. a. Rekomendasi rencana penggunaan tenaga kerja asing yang masih berlaku dan Izin mempekerjakan tenaga kerja asing dari Kementerian yang membidangi ketenagakerjaan; dan
29. b. Rekomendasi dari instansi pemerintah yang menyelenggarakan urusan di bidang keagama.
30. 5. Bagi yang mengikuti pendidikan dan pelatihan melampirkan:
31. a. Rekomendasi dari kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesekretariatan Negara, jika orang asing menerima beasiswa dari pemerintah Republik Indonesia; dan
32. b. Rekomendasi dari kementerian atau lembaga pemerintah yang menyelenggarakan urusan di bidang pendidikan dan pelatihan.
33. 6. Bagi yang mengadakan penelitian ilmiah melampirkan rekomendasi dari kementrian atau lembaga Pemerintah yang membidangi penelitian atau lembaga Pemerintah terkait sesuai dengan bidang kegiatannya + foto copy .
34. 7. Bagi yang melakukan perkawinan campuran dan menggabungkan diri dengan suami atau istri WNI melampirkan:
35. a. Kutipan akta perkawinan atau buku nikah yang telah disahkan oleh perwakilan Republik Indonesia atau kementerian luar negeri Republik Indonesia bagi perkawinan yang di langsungkan di luar negeri + foto copy ;
36. b. Kutipan akta perkawinan atau buku nikah yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh penerjemah tersumpah, kecuali bahasa inggris + foto copy ;
37. c. Surat bukti lapor perkawinan dari kantor pencatatan sipil dalam hal perkawinan dilangsungkan di luarnegeri; dan
38. d. KTP dan KK ayah/ibu, suami/istri yang berkewarganegaraan Indonesia + foto copy .
39. 8. Bagi yang menggabungkan diri dengan suami atau istri pemegang ITAS melampirkan:
40. a. Akta perkawinan atau buku Kutipan akta perkawinan atau buku nikah yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh penerjemah tersumpah, kecuali bahasa inggris+ foto copy; dan
41. b. Kartu ITAS/ITAP suami atau istri yang sah dan masih berlaku + foto copy .
42. 9. Bagi anak berkewarganegaraan asing yang menggabungkan diri dengan orang tua yang mempunyai hubungan hukum kekeluargaan dengan orang tua WNI, melampirkan:
43. a. Akte kelahiran yang bersangkutan yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh penerjemah tersumpah, kecuali bahasa Inggris + fotocopy
44. b. Akte perkawinan orang tua yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh penerjemah tersumpah, kecuali bahasa Inggris + foto copy
45. c. Surat bukti lapor perkawinan dari Kantor Pencatatan Sipil, dalam hal perkawinan dilangsungkan diluar negeri + foto copy
46. 10. Bagi anak yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun dan belum kawin yang menggabungkan diri dengan orang tua pemegang ITAS, melampirkan:
47. a. kutipan akta kelahiran yang bersangkutan yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh penerjemah tersumpah, kecuali bahasa Inggris + foto copy ;
48. b. kutipan akta perkawinan orang tua yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh penerjemah tersumpah, kecuali bahasa Inggris + foto copy; dan
49. c. Kartu Izin Tinggal Terbatas atau kartu Izin Tinggal Tetap ayah dan/atau ibunya yang sah dan masih berlaku + foto copy .
50. 11. Bagi eks WNI dalam rangka memperoleh kembali Kewarganegaraan Republik Indonesia berdasarkan ketentuan peraturan perundang - undangan melampirkan:
51. a. Bukti keterangan dari Kepala Perwakilan Republik Indonesia tentang kehilangan Kewarganegaraan Indonesia+ foto copy
52. b. Bukti berupa dokumen resmi yang dikeluarkan oleh instansi Pemerintah Republik Indonesia yang sah yang dapat membuktikan bahwa yang bersangkutan adalah eks Warga Negara Indonesia antara lain akta kelahiran, Kartu Tanda Penduduk, Paspor Republik Indonesia atau Ijazah + foto copy .
53. 12. Bagi eks WNI bukan dalam rangka memperoleh kembali Kewarganegaraan Indonesia melampirkan juga dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Instansi Pemerintah Republik Indonesia atau oleh Lembaga yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia yang sah yang dapat membuktikan bahwa yang bersangkutan adalah eks Warga Negara Indonesia antara lain akta kelahiran, kartu tanda penduduk, paspor Republik Indonesia atau Ijazah + foto copy .
54. 13. Bagi anak eks berkewarganegaraan ganda Republik Indonesia melampirkan:
55. a. kutipan akta kelahiran yang bersangkutan yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh penerjemah tersumpah, kecuali bahasa Inggris + foto copy ;
56. b. kutipan akta perkawinan orang tua yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh penerjemah tersumpah, kecuali bahasa Inggris + foto copy; dan
57. c. Bukti fasilitas Keimigrasian atau pengembalian Dokumen Keimigrasian.
58. 14. Bagi wisatawan lanjut usia mancanegara melampirkan:
59. a. NIB, Izin Usaha biro perjalanan wisata yang ditunjuk oleh Kementrian yang menyelenggara kan urusan Pemerintahan dibidang kepariwisataan + foto copy
60. b. Bukti tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama di Indonesia dari lembaga dana pensiun atau Bank di Negara asalnya ataupun di Wilayah Indonesia + foto copy
61. c. Bukti polis asuransi kesehatan, asuransi kematian + foto copy
62. d. Bukti tinggal disarana akomodasi yang tersedia selama di Indonesia baik yang diperoleh dengan cara sewa, sewa beli, atau pembelian + foto copy
63. e. Bukti telah memperkerjakan tenaga informal WNI sebagai pramuwisma, supir, penjaga keamanan, atau tukang kebun + foto copy
64. 15. Bagi anak dari Orang Asing yang kawin secara sah dengan WNI yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun dan belum kawin dan menggabungkan dengan ayah atau ibu WNI melampirkan:
65. a. Akta kelahiran yang bersangkutan yang telah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh penerjemah tersumpah, kecuali Bahasa Inggris + foto copy
66. b. Akta perkawinan orang tua yang telah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh penerjemah tersumpah, kecuali Bahasa Inggris + foto copy
67. c. Surat bukti lapor perkawinan dari Kantor Pencatatan Sipil, dalam hal perkawinan dilangsungkan diluar negeri + foto copy
68. 16. Bagi yang bekerja pada Instansi Pemerintah, Badan Internasional atau perwakilan Negara asingmelampirkan:
69. a. Rekomendasi dari Kementrian Sekretariat Negara + foto copy
70. b. Rekomendasi dari Kementrian atau Lembaga Pemerintah terkait + foto copy
71. 17. Bagi yang bekerja sebagai tenaga ahli dalam rangka kerja sama teknik Pemerintah RI dan Pemerintah asing melampirkan :
72. c. Rekomendasi dari Kementrian Sekretariat Negara + foto copy
73. d. Rekomendasi dari Kementruan atau Lembaga Pemerintah terkait + foto copy
74. 18. Bagi anak yang lahir diwilayah Indonesia yang mengikuti status Izin Tinggal orang tuanya pemegang ITAS melampirkan :
75. a. Surat keterangan kelahiran anak dari rumah sakit atau akta kelahiran dari pejabat yang berwenang + foto copy
76. b. Paspor Kebangsaan ayah dan/atau ibunya + foto copy
77. c. KITAS ayah dan/atau ibunya + foto copy
78. d. Surat kawin orang tua bagi yang menikah + foto copy
79. e. Surat keterangan lapor lahir yang dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi + foto copy

1. -
2. 1. Pemohon mengisi permohonan online melalui website Izin Tinggal Online;
3. 2. Pemohon Datang ke kantor Imigrasi bersama penjamin;
4. 3. Petugas mengecek dokumen pemohon, menginput permohonan ke dalam sistem, dan mencetak billing pembayaran (Kecuali Telex Visa 312 yang sudah melakukan pembayaran diawal tidak perlu melakukan pembayaran ulang);
5. 4. Pemohon melakukan pembayaran di kantor post atau di Bank yang ditunjuk lalu mengembalikan billing pembayaran kepada petugas;
6. 5. Berkas dikirim ke seksi Inteldakim untuk pemeriksaan keabsahan dokumen, pemeriksaan cekal, pemeriksaan penjamin dan pengawasan lapangan (jika diperlukan);
7. 6. Pemohon melakukan pengambilan data biometrik;
8. 7. Petugas menscan semua dokumen ke dalam sistem;
9. 8. Permohonan disetujui dan di register oleh petugas melalui sistem;
10. 9. E-KITAS dikirim ke email pemohon melalui sistem;
11. 10. Paspor ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang;
12. 11. Paspor diserahkan kembali kepada pemohon;
13. 12. Pemindaian dokumen selesai .

3 hari kerja setelah pengambilan biometric.

1) Kitas 2 Tahun : Rp. 3.750.000 sudah termasuk Izin masuk kembali dengan rincian:   

             - KITAS 2 Tahun : Rp. 2.000.000 

             - IMK 2 Tahun: Rp. 1.750.000

2) Kitas 1 Tahun : Rp. 2.500.000 sudah termasuk Izin masuk kembali dengan rincian:    

               - KITAS 1 Tahun : Rp. 1.500.000 

                - IMK 1 Tahun: Rp. 1.000.000

3) Kitas 6 Bulan : Rp. 1.600.000 sudah termasuk Izin masuk kembali dengan    rincian:    

                - ITAS 6 Bulan : Rp. 1.000.000 

                -IMK 6 Bulan : Rp. 600.00

e-KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas electronic) dan Izin Masuk Kembali

1. Pengelolaan Pengaduan dilakukan oleh Tim Penanganan Pengaduan yang dibentuk oleh SK Kepala Kantor Nomor: W1IMI.IMI1- PW.06.05-0455

2. Media penerimaan pengaduan terdiri dari :

• Surel: kanim_bandung@imigrasi.go.id
• Media Sosial :
  • Twitter : @kanimbandung
  • Facebook : Kantor Imigrasi (Bandung)
  • Instagram : @kantorimigrasibandung

3. Hotline : (022) 7272081

4. Loket Pengaduan (Yankomas)

5. Helpdesk : 0811 226 1111

6. Penanganan pengaduan dilakukan dengan Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan

7. Kerahasiaan identitas pelapor akan dijaga sesuai dengan Kode Etik Penanganan Pengaduan