1. Memakai masker
2. Kartu berobat puskesmas
3. Kartu identitas/KTP
4. Kartu Jaminan Kesehatan (BPJS)
5. Kartu keluarga (jika ada)

1. Kunjungan pasien baru: 1. Pasien di anjurkan untuk cuci tangan terlebih dahulu
2. 2. Pasien dicek suhu badan di meja skrinning, petugas menanyakan identitas berupa nama, alamat,dan umur pasien kemudian data tersebut dicatat di buku register skrinning
3. 3. Pasien diberikan kertas kecil yang berisi nama, umur dan suhu tubuh untuk diserahkan ke petugas loket pendaftaran. Jika suhu tubuh >37,2ºC diarahkan ke ruang tunggu khusus
4. 4. Jika pasien berusia 60 tahun maka pasien diarahkan ke loket pendaftaran khusus lansia dan balita. Jika pasien belum berusia 60 tahun maka pasien diarahkan ke loket pendaftaran umum.
5. 5. Pasien menyerahkan kertas kecil ke petugas loket pendaftaran dan mengambil nomor antrian di loket pendaftaran
6. 6. Petugas memanggil pasien yang mendaftar sesuai nomor antrian
7. 7. Petugas menanyakan apakah pasien sudah pernah datang berobat
8. 8. Petugas menanyakan apakah punya kartu jaminan/asuransi kesehatan.
9. 9. Apabila punya kartu asuransi, petugas meminta kartu asuransi
10. 10. Petugas mencatat identitas pasien sesuai dengan kartu jaminan/ asuransi di buku register
11. 11. Petugas menanyakan nama dan alamat lengkap pasien
12. 12. Petugas mencatat identitas pasien ke dalam buku register pasien
13. 13. Petugas membuat nomor kartu berobat
14. 14. Petugas menanyakan poli tujuan pasien
15. 15. Petugas mencatat identitas dan suhu tubuh pasien ke dalam form Rekam medis
16. 16. Petugas melengkapi form rekam medis
17. 17. Petugas melampirkan blangko resep di dalam map Rekam Medik (RM)
18. 18. Petugas menulis poli tujuan pasien di RM
19. 19. Petugas menyerahkan kartu berobat kepada pasien
20. 20. Petugas memberitahukan bahwa kartu berobat berlaku untuk satu orang sesuai nama yang tertera di kartu berobat, bila berobat kembali harap dibawa
21. 21. Khusus pasien umum, petugas memberikan tanda bukti pembayaran retribusi daerah.
22. 22. Pasien dipersilahkan untuk duduk di ruang tunggu
23. 23. Petugas menyerahkan RM ke unit terkait
24. Kunjungan pasien lama: 1. Pasien di anjurkan untuk cuci tangan terlebih dahulu
25. 2. Pasien dicek suhu badan di meja skrinning, petugas menanyakan identitas berupa nama, alamat,dan umur pasien kemudian data tersebut dicatat di buku register skrinning.
26. 3. Pasien diberikan kertas kecil yang berisi nama, umur dan suhu tubuh untuk diserahkan ke petugas loket pendaftaran. Jika suhu tubuh >37,2ºC diarahkan ke ruang tunggu khusus
27. 4. Pasien menyerahkan kertas kecil ke petugas loket pendaftaran dan mengambil nomor antrian di loket pendaftaran
28. 5. Petugas memanggil pasien yang mendaftar sesuai nomor antrian
29. 5. Petugas memanggil pasien yang mendaftar sesuai nomor antrian
30. 6. Petugas meminta kartu berobat pasien
31. 7. Petugas menanyakan identitas pasien yang mau berobat
32. 8. Petugas menanyakan apakah punya kartu jaminan/asuransi kesehatan.
33. 9. Apabila punya kartu asuransi, petugas meminta kartu asuransi
34. 10. Petugas mencatat identitas pasien sesuai dengan kartu jaminan/ asuransi di buku register
35. 11. Petugas menanyakan nama dan alamat lengkap pasien
36. 12. Petugas mencatat identitas pasien ke dalam buku register pasien
37. 13. Petugas menanyakan poli tujuan pasien
38. 14. Petugas mencatat identitas dan suhu tubuh pasien ke dalam form Rekam medis
39. 15. Petugas melengkapi form rekam medis
40. 16. Petugas melampirkan blangko resep di dalam map Rekam Medik (RM)
41. 17. Petugas menulis poli tujuan pasien di RM
42. 18. Petugas menyerahkan kartu berobat kepada pasien
43. 19. Petugas memberitahukan bahwa kartu berobat berlaku untuk satu orang sesuai nama yang tertera di kartu berobat, bila berobat kembali harap dibawa
44. 20. Khusus pasien umum, petugas memberikan tanda bukti pembayaran retribusi daerah.
45. 21. Pasien dipersilahkan untuk duduk di ruang tunggu
46. 22. Petugas menyerahkan RM ke unit terkait

Pasien Batu = 5 Menit

Pasien Lama = 3 Menit

Tidak dipungut biaya

Pelayanan Loket Pendaftaran