Poli Paru

  1. 0
  2. Membawa KTP (untuk seluruh pasien Umum/Mandiri)
  3. Membawa kartu KIS-JKN
  4. Membawa Kartu Berobat (untuk pasien Kunjungan ulang)
  5. Membawa rujukan dari Puskesmas (JKN-KISS)
  6. Membawa Surat Rencana Kontrol

  1. 0
  2. A. Pasien Daftar Online 1. Pasien datang dan satpam mengarahkan ke Front Office (Informasi), apabila pasien tidak bisa berjalan tersedia kursi roda atau brankar dan petugas siap membantu ke poliklinik tanpa dipungut biaya : ? Skrining pasien ? Skrining TB ? Pasien Umum Baru/Lama : Mengisi lembaran register pasien baru. Identitas pasien (KTP) Nomor token pendaftaran online ? Pasien JKN-KIS lama : Memperlihatkan rujukan FKTP Menunjukan nomor token pendaftaran online Surat Rencana Kontrol 2. Pasien Umum diarahkan kekasir untuk menyelesaikan administrasi pendaftaran dan langsung menuju Poli Paru, kemudian menyerahkan bukti pembayaran, hasil skrining pasien, hasil skrining TB dan memperlihatkan nomor token pendaftaran online ke Perawat Poliklinik. 3. Pasien JKN-KIS langsung ke Poli yang dituju dan menyerahkan surat rencana kontrol, SEP hasil skrining pasien dan memperlihatkan token pendaftaran online ke Perawat Poliklinik. 4. Perawat poli melakukan anamnesa, mengukur tekanan darah, menimbang berat badan pasien. 5. Pasien menunggu diruangan tunggu poli untuk antrian Poli. 6. Untuk pasien infeksius (TB) dilakukan percepatan pelayanan. 7. Dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis Paru. 8. Pemeriksaan penunjang (Laboratorium, Radiologi) bila diperlukan. 9. Jika dari hasil penunjang dan pemeriksaan dokter spesilais Paru ada indikasi untuk dirawat, pasien atau keluarga diberikan pengantar rawat untuk dilakukan pendaftaran rawat inap serta penyelesaian administrasi rawat jalan (pasien umum). 10. Jika pasien dalam kondisi baik setelah pemeriksaan dokter diberikan resep obat, rujukan internal (penunjang) jika ada dan surat kontrol yang selanjutnya akan diserahkan ke pendaftaran untuk menerbitkan Surat Rencana Kontrol berikutnya. 11. Perawat menginput data hasil pemeriksaan pasien ke SIMRS. 12. Penyelesaian administrasi/pembayaran dikasir (pasien umum). 13. Pengambilan obat diapotek, untuk pasien infeksius (TB) dituliskan CYTO pada resep untuk percepatan pengambilan obat. 14. Pasien pulang.
  3. B. Pasien Daftar Offline (Langsung) 1. Pasien datang dan satpam mengarahkan ke Front Office (Informasi), apabila pasien tidak bisa berjalan tersedia kursi roda atau brankar dan petugas siap membantu ke poliklinik tanpa dipungut biaya : ? Skrining pasien ? Skrining TB ? Pasien JKN-KIS Baru : Mengisi lembaran register pasien baru. Memperlihatkan rujukan FKTP Identitas pasien (KTP) ? Pasien JKN-KIS lama : Memperlihatkan rujukan FKTP Surat Rencana Kontrol ? Pasien Umum Baru /Lama : Identitas pasien (KTP). Mengisi register pasien baru. 2. Pasien Umum diarahkan kekasir untuk menyelesaikan administrasi pendaftaran dan menunggu antrian pendaftaran sesuai dengan nomor antrian. 3. Pasien JKN-KIS menunggu antrian pendaftaran, untuk pasien infeksius TB dilakukan percepatan pendaftaran melalui loket Fast Track. 4. Pasien JKN-KIS menuju poli yang dituju dan menyerahkan hasil skrining pasien, skrining TB, SEP (pasien BPJS), Surat Rencana kontrol kepada perawat. 5. Pasien umum menuju poli yang dituju dan menyerahkan bukti pembayaran pendaftaran, menyerahkan hasil skrining pasien dan Skrining TB kepada perawat. 6. Perawat poli melakukan anamnesa, mengukur tekanan darah, dan menimbang berat badan pasien. 7. Untuk pasien infeksius (TB) dilakukan percepatan pelayanan. 8. Pasien Pasien menunggu diruangan tunggu poli untuk antrian Poli. 9. Dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis paru. 10.Pemeriksaan penunjang (Laboratorium dan Radiologi) bila diperlukan. 11. Jika dari hasil penunjang dan pemeriksaan dokter spesialis penyakit dalam ada indikasi untuk dirawat, pasien atau keluarga diberikan pengantar rawat untuk dilakukan pendaftaran rawat inap serta penyelesaian administrasi rawat jalan (pasien umum). 12. Jika pasien dalam kondisi baik setelah pemeriksaan dokter diberikan resep obat, rujukan internal (penunjang) jika ada dan surat kontrol yang selanjutnya akan diserahkan ke pendaftaran untuk menerbitkan Surat Rencana Kontrol berikutnya. 13. Perawat menginput data hasil pemeriksaan pasien ke SIMRS. 14. Penyelesaian administrasi/pembayaran dikasir (pasien umum). 15. Pengambilan obat diapotek, untuk pasien infeksius dituliskan CYTO pada resep untuk percepatan pengambilan obat. 16. Pasien pulang.

a. 1 jam (Khusus untuk pendaftaran online).
b. 1-2 jam (Khusus untuk pendaftaran offline).

1. Pasien Umum (Mandiri) :

Untuk retribusi pasien baru Rp. 6.000,-
Untuk pemeriksaan dokter Rp. 15.000,-
Untuk konsul antar spesialis Rp.15.000,-
Untuk tindakan sesuai dengan Peraturan Bupati nomor 51 Tahun 2019 tentang perubahan peraturan Bupati Nomor 50 tahun 2015 tentang tarif layanan kesehatan dan jasa lainnya Badan Umum Daerah Rumah Sakit Sijunjung.

 

2. Pasien JKN-KIS :

Peraturan Menteri Kesehatan tahun 59 tahun 2014 tentang standar tarif pelayanan keseahatan dalam penyelenggaraan program jaminan kesehatan.

POLI PARU

  1. Unit Layanan Pengaduan (ULP) RSUD Sijunjung
  2. Kotak Saran
  3. Email : rsudsijunjung1@gmail.com
  4. Facebook :RSUD Sijunjung
Anda juga dapat menyampaikan pengaduan, aspirasi, maupun permintaan informasi melalui aplikasi LAPOR!

Melalui LAPOR!, Anda dapat menyampaikan permasalahan pelayanan publik yang Anda temui dalam satu kanal sehingga laporanmu dapat kami sampaikan ke instansi terkait.

Website LAPOR! Unduh di Play Store Unduh di App Store

Isu dan Keluhan

Klik banner dibawah untuk melaporkan masalah Pelayanan Publik "Poli Paru"