Pengajuan Permohonan, Jawaban, dan Penyampaian Keterangan Secara Daring (online)

No. SK: 31 Tahun 2022 atas Perubahan Persekjen Nomor 5.1 T

  1. Pemohon mengajukan permohonan melalui simple.mkri.id,
  2. A. Pengajuan Permohonan. A.1. Pengujian Undang-Undang Pemohon mengajukan: 1. Softcopy Permohonan; 2. Softcopy Identitas Pemohon; 3. Softcopy Daftar Alat Bukti; 4. Softcopy Alat Bukti; 5. Softcopy Identitas Kuasa Hukum bagi kuasa hukum; 6. Softcopy Surat kuasa khusus bagi kuasa hukum; dan/atau 7. Softcopy Anggaran dasar atau anggaran rumah tangga bagi badan hukum publik atau badan hukum privat. A.2. Perselisihan Hasil Pemilihan Umum • Permohonan PHPU DPR, DPD, DPRD diajukan paling lama 3x24 jam sejak pengumuman penetapan perolehan suara hasil pemilihan. • Permohonan PHPU Presiden diajukan paling lama 3 hari setelah pengumuman penetapan perolehan suara hasil pemilihan. • Pemohon mengajukan: 1. Softcopy Permohonan; 2. Softcopy Identitas Pemohon; 3. Softcopy Daftar Alat Bukti; 4. Softcopy Alat Bukti; 5. Softcopy Identitas Kuasa Hukum bagi kuasa hukum; dan/atau 6. Softcopy Surat kuasa khusus bagi kuasa hukum. A.3. Sengketa Kewenangan Lembaga Negara Pemohon mengajukan: 1. Softcopy Permohonan; 2. Softcopy Identitas Pemohon; 3. Softcopy Daftar Alat Bukti; 4. Softcopy Alat Bukti; 5. Softcopy Identitas Kuasa Hukum bagi kuasa hukum; dan/atau 6. Softcopy Surat kuasa khusus bagi kuasa hukum. A.4. Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah • Permohonan diajukan paling lama 3 hari kerja setelah pengumuman penetapan perolehan suara hasil pemilihan. • Pemohon mengajukan: 1. Softcopy Permohonan; 2. Softcopy Identitas Pemohon; 3. Softcopy Daftar Alat Bukti; 4. Softcopy Alat Bukti; 5. Softcopy Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum tentang Penetapan sebagai Pasangan Calon atau sertifikat akreditasi dari KPU/KIP Provinsi atau KPU/KIP Kabupaten/Kota untuk Pemantau Pemilihan; 6. Softcopy Identitas Kuasa Hukum bagi kuasa hukum; dan/atau 7. Softcopy Surat kuasa khusus bagi kuasa hukum.
  3. B. Perbaikan Permohonan. B.1. Perbaikan permohonan Pengujian Undang-Undang. 1. Apabila Permohonan dinyatakan belum lengkap, Pemohon dapat memperbaiki dan/atau melengkapi Permohonan paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak diterimanya Akta Pemberitahuan Kekuranglengkapan Berkas Permohonan (APKBP). 2. Dalam hal Permohonan diajukan secara daring (online), asli Permohonan diserahkan kepada Mahkamah disertai dengan daftar alat bukti, alat bukti yang mendukung Permohonan, dan/atau dokumen lainnya sebanyak 1 (satu) eksemplar dalam tenggang waktu paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak dikirimnya APKBP. B.2. Perbaikan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Pemohon PHPU DPR, DPD, DPRD dapat memperbaiki dan melengkapi Permohonan paling lama 3 x 24 jam sejak diterimanya Akta Permohonan Belum Lengkap (APBL) oleh Pemohon atau kuasa hukum. B.3. Perbaikan Permohonan Sengketa Kewenangan Lembaga Negara Apabila permohonan belum lengkap, Pemohon wajib melengkapi paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak pemberitahuan kekuranglengkapan diterima oleh Pemohon. B.4. Perbaikan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah Pemohon dapat memperbaiki dan melengkapi Permohonan paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak diterimanya AP3 oleh Pemohon atau kuasa hukum.

  1. A. Pengujian Undang-Undang 1. Penerimaan berkas permohonan a. Kepaniteraan mencatat Permohonan dalam Buku Pengajuan Permohonan Pemohon Elektronik (e-BP3). b. Panitera menerbitkan Akta Pengajuan Permohonan Pemohon (AP3) terhadap Permohonan yang telah dicatat dalam e-BP3. 2. Apabila Permohonan dinyatakan belum lengkap, Kepaniteraan menerbitkan dan menyampaikan APKBP kepada Pemohon atau kuasa hukum. 3. Pencatatan Permohonan dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi Elektronik (e-BRPK): a. Apabila Permohonan dinyatakan lengkap setelah dilakukan pemeriksaan kelengkapan berkas Permohonan, Kepaniteraan mencatat Permohonan dalam e-BRPK paling lama 2 (dua) hari kerja sejak diterbitkannya AP3. b. Apabila Permohonan dinyatakan belum lengkap setelah dilakukan pemeriksaan kelengkapan berkas Permohonan, Kepaniteraan mencatat Permohonan dalam e-BRPK paling lama 9 (sembilan) hari kerja sejak diterbitkannya AP3. 4. Kepaniteraan menerbitkan Akta Registrasi Perkara Konstitusi (ARPK) setelah Permohonan dicatat dalam e-BRPK. 5. Pemuatan Permohonan dalam Laman MK a. Kepaniteraan mengunggah Permohonan yang telah dicatat dalam e-BP3 pada Laman Mahkamah; b. Kepaniteraan mengunggah Permohonan yang telah dicatat dalam e-BRPK pada Laman Mahkamah.
  2. B. Perselisihan Hasil Pemilihan Umum 1. Penerimaan berkas permohonan a. Kepaniteraan mencatat Permohonan dalam Buku Pengajuan Permohonan Pemohon Elektronik (e-BP3). b. Panitera menerbitkan Akta Pengajuan Permohonan Pemohon (AP3) terhadap Permohonan yang telah dicatat dalam e-BP3. 2. Apabila Permohonan dinyatakan belum lengkap, Kepaniteraan menerbitkan dan menyampaikan APBL kepada Pemohon atau kuasa hukum. 3. Permohonan yang telah dicatat dalam e-BP3 dan telah dilakukan pemeriksaan kelengkapan Permohonan dicatat dalam e-BRPK. 4. Kepaniteraan menerbitkan Akta Registrasi Perkara Konstitusi (ARPK) setelah Permohonan dicatat dalam e-BRPK. 5. Pemuatan Permohonan dalam Laman MK a. Kepaniteraan mengunggah Permohonan yang telah dicatat dalam e-BP3 pada Laman Mahkamah; b. Kepaniteraan mengunggah Permohonan yang telah dicatat dalam e-BRPK pada Laman Mahkamah.
  3. C. Sengketa Kewenangan Lembaga Negara 1. Penerimaan berkas permohonan a. Kepaniteraan mencatat Permohonan dalam Buku Pengajuan Permohonan Pemohon Elektronik (e-BP3). b. Panitera menerbitkan Akta Pengajuan Permohonan Pemohon (AP3) terhadap Permohonan yang telah dicatat dalam e-BP3. c. Apabila Permohonan dinyatakan belum lengkap, Kepaniteraan menerbitkan dan menyampaikan APKBP kepada Pemohon atau kuasa hukum. d. Apabila Permohonan dinyatakan belum lengkap setelah dilakukan pemeriksaan kelengkapan berkas Permohonan, Pemohon wajib melengkapi paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak pemberitahuan kekuranglengkapan tersebut diterima oleh Pemohon. 2. Pencatatan Permohonan dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi Elektronik (e-BRPK) a. Apabila Permohonan dinyatakan lengkap setelah dilakukan pemeriksaan kelengkapan berkas Permohonan, Kepaniteraan mencatat Permohonan dalam e-BRPK. b. Apabila pemohon tidak melengkapi permohonannya, Panitera menerbitkan akta yang menyatakan bahwa permohonan tidak diregistrasi dan mengembalikan berkas permohonan kepada pemohon. c. Kepaniteraan menerbitkan Akta Registrasi Perkara Konstitusi (ARPK) setelah Permohonan dicatat dalam e-BRPK. 3. Pemuatan Permohonan dalam Laman MK a. Kepaniteraan mengunggah Permohonan yang telah dicatat dalam e-BP3 pada Laman Mahkamah; b. Kepaniteraan mengunggah Permohonan yang telah dicatat dalam e-BRPK pada Laman Mahkamah.
  4. D. Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah 1. Penerimaan berkas permohonan a. Kepaniteraan mencatat Permohonan dalam Buku Pengajuan Permohonan Pemohon Elektronik (e-BP3). b. Panitera menerbitkan Akta Pengajuan Permohonan Pemohon (AP3) terhadap Permohonan yang telah dicatat dalam e-BP3. 2. Permohonan yang telah dicatat dalam e-BP3 dan telah dilakukan pemeriksaan kelengkapan Permohonan dicatat dalam e-BRPK. 3. Panitera menerbitkan Akta Registrasi Perkara Konstitusi (ARPK) setelah Permohonan dicatat dalam e-BRPK. 4. Pemuatan Permohonan dalam Laman MK a. Kepaniteraan mengunggah Permohonan yang telah dicatat dalam e-BP3 pada Laman Mahkamah; b. Kepaniteraan mengunggah Permohonan yang telah dicatat dalam e-BRPK pada Laman Mahkamah.

Pengujian Undang-Undang

1. AP3 disampaikan kepada Pemohon atau kuasa hukum paling lama 2 (dua) hari kerja setelah Permohonan dicatat dalam e-BP3.

2. APKBP disampaikan kepada Pemohon atau kuasa hukum paling lama 2 (dua) hari kerja setelah diterbitkannya AP3

3. ARPK disampaikan kepada Pemohon atau kuasa hukum paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak Permohonan dicatat dalam e-BRPK.

4. Permohonan dimuat dalam Laman MK paling lama 2 (dua) hari kerja sejak Permohonan dicatat dalam e-BP3.

5. Permohonan dimuat dalam Laman MK paling lama 2 (dua) hari kerja sejak Permohonan dicatat dalam e-BRPK.

Tidak dipungut biaya

A. Pengujian Undang-Undang. 1. AP3; 2. APKBP; 3. ARPK; 4. Tanda Terima; 5. Pemuatan Permohonan dalam laman MK. B. Perselisihan Hasil Pemilihan Umum. 1. AP3; 2. APBL; 3. ARPK; 4. Akta Pengajuan Jawaban Termohon; 5. Akta Pengajuan Keterangan Pihak Terkait; 6. Tanda Terima; 7. Pemuatan Permohonan dalam laman MK. C. Sengketa Kewenangan Lembaga Negara. 1. AP3; 2. ARPK; 3. APKBP; 4. APTD; 5. Tanda Terima; 6. Pemuatan Permohonan dalam laman MK. D. Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah. 1. AP3; 2. ARPK; 3. Tanda Terima; 4. Pemuatan Permohonan dalam laman MK.

  1. Melalui kotak saran;
  2. Melalui laman MK.
Anda juga dapat menyampaikan pengaduan, aspirasi, maupun permintaan informasi melalui aplikasi LAPOR!

Melalui LAPOR!, Anda dapat menyampaikan permasalahan pelayanan publik yang Anda temui dalam satu kanal sehingga laporanmu dapat kami sampaikan ke instansi terkait.

Website LAPOR! Unduh di Play Store Unduh di App Store

www.mkri.id

Isu dan Keluhan

Klik banner dibawah untuk melaporkan masalah Pelayanan Publik "Pengajuan Permohonan, Jawaban, dan Penyampaian Keterangan Secara Daring (online)"