Inovasi ini muncul didasari karena tidak tercapai atau masih rendahnya angka screening PTM di Puskesmas Kedundung yang mana sreening PTM termasuk dalam SPM Kesehatan yang tertuang dalam Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada SPM Bidang Kesehatan. Berdasarkan laporan WHO pada tahun 2018 diperkirakan ada sekitar 41 juta orang yang meninggal akibat PTM setiap tahunnya. Data tersebut menunjukkan 71% angka kematian di seluruh dunia disebabkan oleh karena PTM. Berdasarkan data RISKESDAS tahun 2018 terjadi peningkatan pada indikator-indikator kunci PTM yang tercantum pada RPJMN 2015-2019 : Prevalensi darah tinggi usia 18 tahun ke atas dari 25,8% menjadi 34,1%, Prevalensi obesitas usia 18 tahun ke atas dari 14,8% menjadi 21,8%, Prevalensi merokok usia dibawah 18 tahun 7,2% menjadi 9,1%. Pada hasil screening yang telah Kami lakukan di wilayah kerja, di dapatkan data yaitu: pada tahun 2018 jumlah DM 61%, HT 41%; 2019 jumlah DM 80%, HT 49%; 2020 jumlah DM 100%, HT 38,12%. PTM dapat dicegah dan dikendalikan dengan cara meningkatkan screening pada usia produktif dan lansia guna mendeteksi lebih dini terjadinya PTM. “Sambel Teri” adalah salah satu terobosan untuk meningkatkan capaian screening PTM dengan mengintegrasikan screening PTM dengan kegiatan Puskesmas serta Lintas Sektor yang ada.
Tidak dipungut biaya
Screening PTM dengan melakukan screening secara terintegrasi dengan Posyandu Balita, Posyandu Lansia, UKS (siswa SMA dan SMK), PHN (Public Health Nursing), Pembagian BLT pandemi Covid-19, Tracing pasien Covid-19, dan saat kegiatan pelayanan kesehatan dalam gedung termasuk saat kegiatan vaksinasi Covid-19
via wa server gayatri sultan dewa, IG puskesmas kedundung, facebook pkm kedundung,
Melalui LAPOR!, Anda dapat menyampaikan permasalahan pelayanan publik yang Anda temui dalam satu kanal sehingga laporanmu dapat kami sampaikan ke instansi terkait.
Website LAPOR! Unduh di Play Store Unduh di App Store