1. Mengisi Lembar Permohonan
2. Foto copy Ijazah yang dilegalisir
3. Surat Keterangan Sehat dari Dokter yang memiliki Surat Izin Praktik
4. Surat Pernyataan memiliki Tempat Praktik Pelayanan Gizi secara Mandiri
5. Foto copy STRTGz
6. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan
7. Pas Photo warna ukuran 4 x 6 (sebanyak 3 lembar)
8. Materai Rp. 10.000,- (sebanyak 2 lembar)
9. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)

1. Memasukan Berkas Permohonan Izin dan non Izin
2. Memeriksa Kelengkapan Berkas Permohonan Perizinan
3. Menelaah berkas permohonan dan menentukan perlu/tidak peninjauan lapangan
4. Menentukan Tim Teknis, Mengagendakan Jadwal Peninjauan lapangan dan membuat surat tugas
5. Melakukan Peninjauan lapangan, Membuat BAHPL, Rekomendasi Penolakan/ Persetujuan
6. Pemeriksaan dan Penandatanganan Persetujuan Berita acara peninjauan lapangan, rekomendasi penolakan/persetujuan
7. Pembuatan Naskah Dokumen Izin dan Pemarafan secara berjenjang oleh KaSubbid dan Kabid Pelayanan
8. Memeriksa Tata Naskah Dinas, Substansi Dokumen Izin, Penomoran Dokumen izin, dan tertib administratif
9. Penandatanganan Dokumen Izin oleh Kepala Dinas, kemudian Dokumen izin diserahkan kepada Front Office
10. Pemberitahuan kepada Pemohon untuk mengambil dokumen izin dengan membawa Tanda Terima Berkas Permohonan
11. Menyerahkan tanda terima berkas permohonan dan Menandatangani buku tanda terima Dokumen izin
12. Menyerahkan Dokumen Izin Kepada Pemohon
13. Menerima Dokumen Izin

5 Hari kerja

Tidak dipungut biaya

Surat izin Kerja Tenaga Gizi (SIKTGZ)

Sarana pengaduan

• Pengaduan Langsung
• Melalui Kotak Saran
• Melalui Telepon 0822-9112-1912