Cuti Menjelang Bebas Tindak Pidana Tertentu

  1. Telah menjalani paling sedikit 2/3 (dua pertiga) masa pidana, dengan ketentuan 2/3 (dua per tiga) masa pidana tersebut tidak kurang dari 9 (sembilan) bulan;
  2. Berkelakuan baik selama menjalani masa pidana paling singkat 9 (sembilan) bulan terakhir, dihitung dari tanggal 2/3 (dua per tiga) masa pidana;
  3. Lamanya Cuti Menjelang Bebas sebesar Remisi terakhir, paling lama 3 (tiga) bulan;
  4. Telah mendapatkan pertimbangan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan;
  5. Salinan putusan hakim dan Berita Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan
  6. Laporan perkembangan pembinaan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan yang dibuat oleh Wali Pemasyarakatan atau hasil assessment resiko dan assesment kebutuhan yang dilakukan oleh asesor;
  7. laporan penelitian kemasyarakatan yang dibuat oleh Pembimbing Kemasyarakatan yang diketahui oleh Kepala Bapas;
  8. surat pemberitahuan ke Kejaksaan Negeri tentang rencana pemberian Cuti Menjelang Bebas terhadap Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan yang bersangkutan;
  9. salinan register F dari Kepala Lapas;
  10. salinan daftar perubahan dari Kepala Lapas;
  11. Surat pernyataan dari Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan tidak akan melarikan diri dan tidak melakukan perbuatan melanggar hukum;
  12. Surat jaminan kesanggupan dari pihak Keluarga yang diketahui oleh lurah atau kepala desa atau nama lain
  13. Bagi WNA harus melengkapai dokumen: a. Surat jaminan tidak melarikan diri dan akan menaati persyaratan yang telah ditentukan b. Surat keterangan dari Direktur Jenderal Imigrasi atau pejabat imigrasi yang ditunjuk Surat keterangan tidak terdaftar dalam red notice dan jaringan kejahatan transnasional terorganisasi lainnya dari Sekretariat NCBInterpol Indonesia.

  1. Wali Pemasyarakatan mengajukan nama-nama Narapidana yang telah memenuhi persyaratan kepada Petugas Lapas.
  2. Tim Pengamat Pemasyarakatan melaksanakan sidang dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Lapas
  3. Kepala Lapas mengusulkan pemberian CMB kepada Kanwil
  4. Kanwil melaksanakan sidang TPP dan hasilnya disampaikan kepada Direktur Jenderal Pemasyarakatan
  5. Di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, TPP Pusat melaksanakan sidang TPP
  6. Kepala Kantor Wilayah atas nama Menteri menetapkan pemberian Cuti Menjelang Bebas berdasarkan rekomendasi sidang TPP Pusat
  7. Lapas menerima dan melakukan pengecekan SK CMB
  8. Lapas melaksanakan SK pemberian CMB

- Kelengkapan dokumen wajib dimintakan
setelah 7 (tujuh) Hari Narapidana berada di
Lapas;
- Kelengkapan dokumen wajib terpenuhi paling
lama 1/3 (satu per tiga) masa pidana sejak
Narapidana berada di Lapas;
- Dalam hal surat pemberitahuan tidak
mendapatkan surat balasan dari Kejaksaan
Negeri paling lama 12 (dua belas) Hari untuk
narapidana terhitung sejak tanggal surat
pemberitahuan dikirim, Cuti Menjelang
Bebas tetap diberikan;
- Direktur Jenderal Imigrasi menyampaikan
surat keterangan dibebaskan dari kewajiban
memiliki izin tinggal paling lama 12 (dua
belas) Hari terhitung sejak tanggal
permohonan diterima;
- Kepala Kantor Wilayah melakukan verifikasi
terhadap tembusan usul pemberian Cuti
Menjelang Bebas paling lama 2 (dua) Hari
terhitung sejak tanggal usulan Cuti Menjelang
Bebas diterima dari Kepala Lapas;
- Direktur Jenderal Pemasyarakatan melakukan
verifikasi terhadap usul pemberian Cuti
Menjelang Bebas paling lama 3 (tiga) Hari
terhitung sejak tanggal usulan pemberian Cuti
Menjelang Bebas diterima dari Kepala Lapas;
- Kepala Lapas wajib melakukan perbaikan
usul pemberian Cuti Menjelang Bebas paling
lama 3 (tiga) Hari terhitung sejak tanggal
pengembalian usul pemberian Cuti Menjelang
Bebas;
- Petugas mencetak salinan keputusan Cuti
Menjelang Bebas yang sudah mendapatkan
otorisasi dari Direktur Jenderal
Pemasyarakatan 3 (tiga) hari sebelum tanggal
pelaksanaan.

Tidak dipungut biaya

Surat Keputusan Menteri tentang Cuti Bebas kepada Narapidana

  • Publik menyampaikan pengaduan melalui sarana yang disediakan Lapas Kelas I Cirebon baik secara langsung ataupun melalui website dan nomor pengaduan 085314385858;
  • Pengaduan dikelola oleh Unit Layanan Pengaduan dengan menyampaikan rekomendasi kepada Kepala Lapas;
  • Kepala Lapas menelaah dan memberi arahan dalam rangka merespon pengaduan;
  • Pejabat yang terkait dengan pelayanan melakukan perbaikan dan/atau memberikan klarifikasi kepada publik yang menyampaikan pengaduan.
Anda juga dapat menyampaikan pengaduan, aspirasi, maupun permintaan informasi melalui aplikasi LAPOR!

Melalui LAPOR!, Anda dapat menyampaikan permasalahan pelayanan publik yang Anda temui dalam satu kanal sehingga laporanmu dapat kami sampaikan ke instansi terkait.

Website LAPOR! Unduh di Play Store Unduh di App Store

lapascirebon.kemenkumham.go.id

Isu dan Keluhan

Klik banner dibawah untuk melaporkan masalah Pelayanan Publik "Cuti Menjelang Bebas Tindak Pidana Tertentu"