1. Membawa Kartu Identitas/kartu berobat Pasien
2. Membawa fotocopy KK/KTP
3. Membawa kartu BPJS/KIS bila memiliki

1. Pasien melakukan pendaftaran di loket pendaftaran
2. Pasien menunggu di ruang tunggu poli umum
3. Petugas memanggil pasien
4. Petugas melakukan pemeriksaan tanda tanda vital pada pasien
5. Petugas melakukan anamnesa mengenai riwayat penyakit sebelumnya dan riwayat keluarga serta kondisi sekarang
6. Pasien masuk diruang pemeriksaan
7. Petugas menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan
8. Petugas meminta penderita duduk di depan petugas
9. Petugas memposisikan lutut kiri pemeriksa berdempetan dengan lutut kiri penderita
10. Petugas mengatur posisi kepala penderita dengan ujung jari pemeriksa. Waktu pemeriksaan telinga kontralateral hanya posisi kepala yang diubah sementara kaki lutut penderita dan pemeriksa tetap pada keadaan semula
11. Petugas memeriksa apakah terdapat nyeri tekan tragus atau nyeri Tarik daun telinga
12. Petugas meluruskan posisi liang telinga dengan cara : a. Kanan : Aurikel dipegang dengan jari 1 dan 2 sedangkan jari 3,4 5 pada planum mastoid. Aurikulum ditarik keposterosuperior untuk meluruskan MAE b. Kiri : Aurikulum dipegang dengan jari 1 dan 2 sementara jari 3,4,5 berada didepan aurikulum. Aurikulum ditarik kearah posterosuperior
13. Petugas menyiapkan speculum telinga dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran penderita
14. Petugas memasukkan speculum dengan gerakan memutar
15. Petugas mengevaluasi kondisi membrane tymphani
16. Bila perlu gunakan speculum telinga yang sesuai dimasukkan dengan gerakan memutar
17. Untuk pemeriksaan lebih jelas dapat dilakukan dengan menggunakan otoskop yang dilengkapi dengan lensa pembesar
18. Pasien menunggu di ruang tunggu Farmasi ( bila diperlukan )

1. Pasien melakukan pendaftaran di loket pendaftaran
2. Pasien menunggu di ruang tunggu poli umum
3. Petugas memanggil pasien
4. Petugas melakukan pemeriksaan tanda tanda vital pada pasien
5. Petugas melakukan anamnesa mengenai riwayat penyakit sebelumnya dan riwayat keluarga  serta kondisi sekarang
6. Pasien masuk diruang pemeriksaan
7. Petugas menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan
8. Petugas meminta penderita duduk di depan petugas
9. Petugas memposisikan lutut kiri pemeriksa berdempetan dengan lutut kiri penderita
10. Petugas mengatur posisi kepala penderita dengan ujung jari pemeriksa. Waktu pemeriksaan telinga kontralateral hanya posisi kepala yang diubah sementara kaki lutut penderita dan pemeriksa tetap pada keadaan semula
11. Petugas memeriksa apakah terdapat nyeri tekan tragus atau nyeri Tarik daun telinga
12. Petugas meluruskan posisi liang telinga dengan cara :

1. Kanan : Aurikel dipegang dengan jari 1 dan 2 sedangkan jari 3,4 5 pada planum mastoid. Aurikulum ditarik keposterosuperior untuk meluruskan MAE
2. Kiri : Aurikulum dipegang dengan jari 1 dan 2 sementara jari 3,4,5 berada didepan aurikulum. Aurikulum ditarik kearah posterosuperior

1. Petugas menyiapkan speculum telinga dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran penderita
2. Petugas memasukkan speculum dengan gerakan memutar
3. Petugas mengevaluasi kondisi membrane tymphani
4. Bila perlu gunakan speculum telinga yang sesuai dimasukkan dengan gerakan memutar
5. Untuk pemeriksaan lebih jelas dapat dilakukan dengan menggunakan otoskop yang dilengkapi dengan lensa pembesar
6. Pasien menunggu di ruang tunggu Farmasi ( bila diperlukan )

Bila memiliki KTP Kota Semarang / BPJS dalam wilayah puskesmas tidak dipungut biaya

Bila memiliki KTP Luar Kota Semarang / tidak memiliki BPJS maka dipungut biaya 5.000 untuk pendaftaran

Pemeriksaan Telinga

Mengisi survey kepuasan pelanggan

Melalui WA Puskesmas Candilama