1. Kartu Identitas / KTP / KK
2. Kartu BPJS
3. Kartu Obat TB Paru (kartu kuning)

1. Pasien baru: • Pasien mendaftar diloket kartu • Rekam medis pasien dibawa ke meja vital sign untuk pemeriksaan tanda vital • Pasien masuk ke ruang pemeriksaan umum untuk bertemu dokter • Dokter melakukan anamese pasien mengenai keluhan ada batuk/tidak, berapa lama batuk dan bila tersangka TB, dokter merujuk untuk pemeriksaan dahak ke petugas TB • Pasien dan rekam medis diantar ke ruang TB, pasien dipersilahkan duduk • Pengelola TB melalukan anamese ulang dan mencatat mengenai berapa lama batuk,berdahak/tidak, dahak bercampur darah/tidak, sesak nafas/tidak, nyeri dada /tidak, kurang nafsu makan/tidak, berat badan menurun/tidak, riwayat kontak dengan penderita TBC dan apakah pernah minum obat paru-paru selama kurang dari 1bulan atau lebih dari 1 bulan. • Pengelola TB mengisi form TB 05 untuk pemeriksaan sputum, Mengisi buku daftar suspek TB.06 • Pengelola memberi penjelasan mengenai pentingnya pemeriksaan dahak dan cara batuk yang benar untuk mendapatkan dahak yang kental dan purulen. • Petugas memberikan memberi label pada diding pot yang memuat nomor identitas sediaan dahak sesuai dengan TB.06 • Memberikan pot dahak pagi yang sudah diberi label untuk diisi di rumah penderitadan disuruh datang besok pagi membawa dahak paginya
2. Pasien lama : • Pasien yang telah diperiksa dahaknya dipersilahkan ke ruang pemeriksaan umum • Lanjut ke pengobatan tahap intesif akhir bulan II • Setelah diperiksa dahak ulang pada akhir bulan V • Bila hasil pengobatan pada bulan ke VI BTA negatif pasien dinyatakan sembuh • Memberikan KIE

Bervariasi sesuai kondisi pasien

Tidak dipungut biaya

Layanan Pengobatan TB Paru

Kotak Saran

No. Kontak  : 085372908879

Email           : puskesmasberohol@gmail.com

FB               : Puskesmas Berohol