Pelayanan Kesehatan

  1. 1) Peserta didik Berkebutuhan Khusus
  2. 1) Peserta didik Berkebutuhan Khusus
  3. 2) Guru dan Karyawan SLB Negeri Pembina Yogyakarta
  4. 3) Menunjukkan Identitas Diri

  1. a) Pasien mendaftarkan diri di Klinik SLB Negeri Pembina Yogyakarta
  2. a) Pasien mendaftarkan diri di Klinik SLB Negeri Pembina Yogyakarta
  3. b) Petugas Membuat buku status bagi pasien baru dan mencari buku status bagi pasien lama
  4. c) Petugas melakukan pemanggilan pasien
  5. d) Petugas melakukan pemeriksaan pasien
  6. e) Apabila diperlukan petugas memberikan rujukan untuk pemeriksaan lebih lanjut kepada Puskesmas atau Rumah sakit atau dokter yang ditunjuk
  7. f) Apabila tidak dirujuk , maka pasien diberi resep
  8. g) Pasien menerima obat

Proses pelayanan pemeriksaan kesehatan di Klinik  dan UKS  SLB Negeri Pembina Yogyakarta memerlukan waktu 10 menit setiap siswa.

Semua Pelayanan pemeriksaan kesehatan di Klinik  dan UKS SLB Negeri PembinaYogyakarta gratis atau tidak ditarik biaya

Laporan hasil pemeriksaan kesehatan siswa SLB Negeri Pembina Yogyakarta yang berupa file status kesehatan siswa

Pelayanan Pengaduan ditangani oleh Petugas yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah yang dalam keseharian ditangani oleh Wakasek  Humas.

Demi kebaikan dalam  memberikan layanan kesehatan   di SLB Negeri PembinaYogyakarta maka masyarakat berhak menyampaikan pendapat, penilaian, masukan, usulan, dan kritik agar proses layanan dapat berjalan baik maka kiritik, masukan, saran dapat disampaikan melalui tulisan langsung kesekolah atau melalui telepon            0274 ( 371243 ) atau   email ke : slbnpyogya @gmail.com

Anda juga dapat menyampaikan pengaduan, aspirasi, maupun permintaan informasi melalui aplikasi LAPOR!

Melalui LAPOR!, Anda dapat menyampaikan permasalahan pelayanan publik yang Anda temui dalam satu kanal sehingga laporanmu dapat kami sampaikan ke instansi terkait.

Website LAPOR! Unduh di Play Store Unduh di App Store

Isu dan Keluhan

Klik banner dibawah untuk melaporkan masalah Pelayanan Publik "Pelayanan Kesehatan"