1. surat perintah kerja dari ruang perawatan prostodonti.

1. 1. Lakukan pencetakan pada pasien sebelum pencabutan di ruang perawatan prostodonti. 2. Terima model kerja beserta surat perintah kerja dari ruang perawatan prostodonti. 3. Radir model kerja pada daerah gigi yang akan dicabut. 4. Pasang model pada okludator setelah didapat oklusi yang sesuai (bila diperlukan). 5. Susun gigi sesuai dengan ukuran dan warna. 6. Buat cangkolan dengan mempertimbangkan faktor estetik, oklusi dan kenyamanan pasien. 7. Fiksasi gigi tiruan malam di model kerja dan siap dipendam di cuvet. 8. Pendam gigi tiruan malam di cuvet (flasking). 9. Buang lilin dari dalam flask untuk mendapatkan untuk mendapatkan ruangan/ mould space untuk bahan akrilik (waxing out). 10. Aplikasikan separator. 11. Curing/ boiling flask. 12. Keluarkan akrilik dari dlam flask (deflasking). 13. Rapikan akrilik dari sisa-sisa bahan pendam dan kelebihan akrilik yang tidak diperlukan (finishing). 14. Poles gigi tiruan dengan cara merapikan permukaaan akrilik dimulai dengan bahan poles yang paling kasar sampai ke yang paling halus sehinggga didapat permukaan akrilik yang halus, rata dan mengkilap. 15. Serahkan gigi tiruan ke ruang perawatan prostodonti. 16. Simpan surat perintah di laboratorium.

1. Pasien Datang

2. Cetak Anatomis

3. Cetak Fisiologis

4. Ngukur Gigitan

5. Try in protesa pola Malam

6. Insersi protesa jadi

7. Kontrol

bisa di akses di http://rskgm.bandung.go.id/tarif/

1. Pembuatan Gigi Tiuruan Acrylic 2. kerangka Logam 3. Porcelain 4. Reparasi/Patah/Retak/Lepas

1. Pasien mengisi form pengaduan yang tersedia di ruang tunggu pasien 2. Pasien Menyerahkan form Pengaduan ke Bagian Pelayanan Pengelolaan Pengaduan 3. Pengelolaan Pengaduan berproses terhadap pengaduan yang diajukan pasien 4. Bisa menggunakan website Lapor.go.id 5. Menyebutkan Nama atau No Rekam medis, isi Keluhan dan Kirim Ke nomor 081 220 449 701 6. Bisa Menggunakan Website,Email, Ig, Facebook