Pelayanan Laundry

  1. Menerima laporan-laporan jumlah linen dari ruangan- ruangan baik unit rawat inap,unit rawat jalan dan unit IGD.

  1. Perawat mengumpulkan linen kotor dari masing-masing ruangan,dipisahkan berdasarkan jenisnya masing-masing (putih/berwarna) Linen OK dan VK dipisahkan antara linen noda darah dan yang tidak terkena darah.
  2. Petugas laundry mengambil Linen kotor dari ruanganl dan dibawa ke ruangan linen kotor menggunakan troly,jadwal pengambilan yaitu; 1. Ruang rawat inap 08.00s/d 11.00 wib 2.Rawat jalan ; 08.00 s/d 10.00
  3. Petugas memisahkan linen infeksius dan non infeksius
  4. Linen infeksius masuk ke ember tutup warna merah dan yang non infeksius masuk ke dalam ember warna biru.
  5. Perawat di ruangan akan menghitung dan mencatat linen kotor dan menyerahkan ke petugas laundry 1(satu) kali sehari setiap pagi.
  6. Linen non infeksius ditimbang lalu direndam dengan rinso/detergen.
  7. Linen yang infeksius direndam dengan bayclin.
  8. Petugas pencucian sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan terlebih dahulu mencuci tangan dengan sabun 10-15 detik. selanjutnya petugas pencucian menggunakan pakaian kerja sesuai APD,masker,sarung tangan, sepatu boot,gogle,barak schort, saat akan melakukan pencucia.
  9. Proses pencucian dilakukan dengan memakai mesin cuci dengan kapasitas 35kg,60 kg,dengan melakukan tahapan yang telah ditentukan ( standar pencucian) untuk prosedur pencucian linen non infeksius. untuk prosedur pengambilan linen infeksius,petugas pencucian melakukan proses pencucian dengan memakai mesin cuci dengan kapasitas 4kg melaluitahapan - tahapan yang telah ditentukan yaitu : a.Pencucian tahap 1 menggunakan bahan kimia, yang terdiri dari ; 1.Desinfektan Demonpne=4-5cc/kg 2.Detergen =3 gram/kg 3.Alkalin =2 gram/g 4.Chlorin bleach =2 gram/kg (linen putih) 5.Oxygen bleach = 2 gram/kg(linen warna) Dengan suhu 40-50 C Selama 5 menit,lalu dibuang. Pencucian tahap ke 2 (main wash ) dilakukan dengan suhu 80-90 C selama 30 menit untuk mematikan atau membebaskan linen dari kuman-kuman yang ada,dengan menggunakan bahan kimia yaitu ; 1.Detergen =6 gram/kg cucian 2.Alkali =5 gram/kg 3.Chlorin bleach =4gram/kg cucian (linen putih) 4.Oxygen bleach =4 gram/kg cucian (linen berwarna) 5.Comfort/pewangi/pelembut =5cc/kg cucian 6.Demonpine / disinfectan = 5cc (linen OK & kamar bersalin) lalu dibuang.
  10. Mesin pencucian untuk infeksius dan non infeksius dibedakan tempat mesin pencuciannya.
  11. Setelah melalui proses pencucian sesuai standar mesin pencucian,petugas pencucian menyerahkan linen-linen yang telah dicuci ke petugas pengeringan.
  12. Linen yang sudah rapi dan disetrika dicocokkan dengan linen pada waktu penyerahan linen kotor.
  13. Setelahnya memasukkan linen ke lemari linen sesuai nama masing-masing ruangan.

Pegawai laundry setiap pagi mengambil linen kotor dengan membawa trolly linen dan kain kotor ke ruangan ruangan setelahnya linen kotor akan dipisah antara linen yg infeksius dan non infeksius.setelahnya linen dicuci,dikeringkan,disetrika dan disusun ke lemari linen.

Jasa Pelayanan

Pelayanan Laundri unit rawat inap, unit rawat jalan dan unit IGD

Bagian  Pelayanan
Anda juga dapat menyampaikan pengaduan, aspirasi, maupun permintaan informasi melalui aplikasi LAPOR!

Melalui LAPOR!, Anda dapat menyampaikan permasalahan pelayanan publik yang Anda temui dalam satu kanal sehingga laporanmu dapat kami sampaikan ke instansi terkait.

Website LAPOR! Unduh di Play Store Unduh di App Store

Isu dan Keluhan

Klik banner dibawah untuk melaporkan masalah Pelayanan Publik "Pelayanan Laundry"