1. Membawa surat rujukan dari dokter ke rumah sakit yang akan dituju
2. Membawa surat perintah tugas kerumah sakit yang akan dituju
3. Mempersiapkan identitas pasien (pasien umum atau pasien dengan jaminan kesehatan)

1. Petugas ambulance menerima informasi untuk merujuk pasien ke rumah sakit lain dari ruang IGD ataupun dari ruang rawat inap dimana petugas igd/ruang rawat inap sudah meminta persetujuan kepada keluarga pasien untuk dirujuk dan keluarga pasien setuju untuk dirujuk.
2. Petugas ambulance segera mempersiapkan mobil ambulance dengan fasilitas yang diperlukan di mobil ambulance tersebut untuk merujuk.
3. Petugas ambulance mempersiapkan administrasi untuk rujukan.( membawa surat rujukan dari dokter,surat perintah tugas untuk merujuk, serta membawa identitas pasien baik pasien umum maupun pasien dengan jaminan kesehatan)
4. Petugas ambulance segera mendorong pasien/orang sakit ke dalam mobil ambulance.
5. Petugas ambulance membawa pasien/orang sakit ke rumah sakit rujukan yang dituju dengan didampingi perawat (dan dokter bila diperlukan)

Sopir Ambulance mendapat Perintah dari perawat untuk merujuk pasien ke rumah sakit yang lain,segera mempersiapkan mobil ambulance, mengurus administrasi,dan segera mendorong pasien/orang sakit ke dalam ambulance dan berangka

Pasien yang menggunakan jaminan kesehatan tidak dikenakan biaya, sedangkan untuk pasien umum dikenakan biaya dengan rincian sebagai berikut :

Tarif pelayanan mobil ambulan rujukan/jenazah bila pasien didampingi tenaga medis maka dikenakan tarif jasa medis sebesar 

Biaya jasa operasional Rp.3.333 km

Pelayananan Ambulance

Bagian Managemen Komplain