1. Membawa fotocopy KTP
2. Membawa kartu donor darah
3. Membawa formulir yang sudah diisi oleh pendonor sebagai pendonor pengganti atau suka rela.

1. Tahap seleksi pendonor ,dilakukan pengecekan pendonor dari golongan darah dan rhesus yang sudah cocok,dilanjutkan pemeiksaan fisik tanda-tanda vital,berat badan,kadar haemoglobin,jarak penyumbang donor/riwayat transfusi darah sebelumnya.
2. Tahap pengambilan darah donor/penyadapan, sebelum pengambilan darah pendonor disarankan untuk mencuci dengan handshop yg sudah disiapkan,dicuci lengan tangan bagian atas sampai kebawah ke dua lengan tangan kanan dan kiri.
3. Tahap penyimpanan darah PRC (PACKED RED CELL),setelah darah pendonor ditampung dikantong darah ,segera dimasukkan kedalam kulkas dan didiamkan/diendapkan selama lebih kurang 6 jam.setelah darah prc terpisah antara cel darah merah dan sel darah putih,maka sel darah putihnya dipisahkan dari kantong darah sehingga yang sisa hanya sel darah merah saja yg akan dipakai buat transfusi.
4. Tahap IMLTD ( Insidensi Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah )=crossmacing
5. Setelah tahap crossmacing selesai,dan darah sudah cocok untuk ditransfusi ke pasien maka dilakukan tahap pendistribusian darah ke ruangan sesuai dengan blangko formulir permintaan darah dari ruangan- ruangan tersebut.

Persiapan dari pendonor yg akan diperiksa golongan darah dan rhesus,pemeriksaan fisik,crossmacing dan penyimpanan darah dalam bentuk darah jenis PRC (PACKED RED CELL)

Tarif biaya sesuai dengan perda 300.000 ribu, biaya untuk tempat kantong darah baik yang single bag maupun double bag dari setiap satu pendonor.

Pelayanan utd rawat inap

Bagian Managemen Komplain