1. Adanya Ikan Segar

1. Kedatangan ikan segar dari Tempat Pelelangan Ikan, masuk ke Unit Pengolahan Ikan, ikan diturunkan dari kendaraan dalam wadah keranjang. Setelah itu melalui proses timbang dan dicatat volume ikan masuk
2. Petugas memroses ikan dengan cara dicuci terlebih dahulu setelah itu memisahkan sesuai jenis ikan, membersihkan kulit dan kepala serta sisiknya
3. Petugas memroses penyortiran ikan yang sudah dibersihkan sesuai kualitas dan besar kecilnya jenis olahan laut
4. Setelah itu petugas melakukan pencucian ulang produk olahan ikan dan memisahkan daging, tulang dan kotoran ikan. Selanjutnya daging ikan tersebut ditata di atas nampan atau keranjang penyimpanan sesuai jenis ikan, untuk selanjutnya di simpan ke dalam ABF (Air Blast Freezing)
5. Setelah melalui proses simpan di ABF, ikan tersebut dipindah ke cold storage dengan tujuan penyimpanan jangka waktu lama
6. Proses pemesanan ikan melalui pihak ketiga via order telepon ataupun datang langsung ke tempat tersebut, yang bersamaan dicatat oleh petugas pengolah data ikan untuk dimasukkan dalam data ikan keluar. Produk tersebut dikeluarkan dari cold storagelalu ditimbang sesuai pesanan pelanggan lalu dipackaging dengan menyiapkan stereofoam, karton atau blong yang diberi flake ice disesuaikan jenis produk
7. Produk ikan yang sudah di packaging lalu dinaikkan ke atas mobil box atau truck pengangkut ikan yang memiliki fungsi alat pendingin di dalamnya agar produk olahan ikan dalam perjalanan tidak mengalami kerusakan. Tujuan pengiriman produk ikan ke kota-kota besar dan domestik

Minimal 12 jam

Rp.20,-/kg/hari

Olahan Ikan yang sudah beku

Pengaduan, saran dan masukan kepada UPT PPMHP melalui telp (0335) 4523728. Pengaduan dapat dilakukan secara tertulis melalui UPT PPMHP pada Dinas Perikanan Kota Probolinggo