Purwakarta, 16 Oktober 2025 — Masyarakat di Kabupaten Purwakarta, khususnya di Kelurahan Ciseureuh dan Tegalmunjul, Kecamatan Purwakarta, berpartisipasi aktif dalam Uji Coba Kuesioner Pendataan Lengkap (UCL) Sensus Ekonomi 2026 yang dilaksanakan pada bulan Oktober ini. Kegiatan ini menjadi langkah penting untuk memastikan instrumen dan metode pendataan sensus ekonomi benar-benar sesuai dengan perkembangan usaha masyarakat saat ini.
Dalam kegiatan uji coba tersebut, petugas sensus mendatangi rumah dan tempat usaha warga untuk menanyakan berbagai hal, mulai dari jenis kegiatan ekonomi, penggunaan teknologi digital, pemasaran produk, hingga sumber bahan baku. Uji coba ini merupakan langkah awal agar hasil Sensus Ekonomi 2026 benar-benar memberi manfaat. Data yang lebih rinci diharapkan dapat membantu pemerintah merancang kebijakan ekonomi yang lebih berpihak kepada pelaku usaha mulai dari skala besar hingga UMKM.
Petugas sensus menggunakan perangkat digital untuk mempercepat proses pencacahan dan meminimalkan human error. Dalam pelaksanaannya, masyarakat juga dilibatkan sebagai mitra pendataan, sehingga proses pengumpulan data berlangsung lebih akrab, transparan, dan partisipatif. Keterlibatan warga ini menciptakan rasa memiliki terhadap kegiatan sensus dan meningkatkan kepercayaan terhadap pentingnya data bagi pembangunan daerah.
Melalui kegiatan uji coba di dua kelurahan tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Purwakarta berkomitmen menghadirkan sensus yang tidak hanya mengumpulkan data, tetapi juga berdampak nyata bagi masyarakat. Diharapkan hasil Sensus Ekonomi 2026 kelak menjadi dasar kebijakan yang mampu memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.