Tingkatkan Kualitas Mutu Pendidikan, Disdikpora Kabupaten Buleleng hadiri Rapat Koordinasi Perencanaan Daerah dengan BPMP Bali. 

 Badung, 23 September 2025 l DISDIKTODAY Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Perencanaan Daerah dalam meningkatkan Mutu Pendidikan yang digelar oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali pada Selasa, 23 September 2025 bertempat di Swiss Belhotel Rainforest, Jln. Sunset Road, No, 101 Kuta, Badung. 

 Hadir langsung dalam kesempatan kali ini sekretaris Disdikpora Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd, MAP didampingi Perencana Ahli Muda, Gede Wardana, S.Kom bersama Staf perencana bagian data, Teddy Hariawan, S.I.Kom. Rakor yang berlangsung kali ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara BPMP dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Bali dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Bali. Rakor dibuka Kepala Bappeda Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra, S.Sos., M.Si., yang dalam arahannya menyampaikan beberapa capaian IPM dan SPM di masing-masing Kabupaten serta beberapa program yang ada di dinas pendidikan dan program-program yang sedang berlangsung. Wayan Wiastana juga menyampaikan kendala yang dihadapai dalam implementasi beberapa program dengan adanya rasionalitas anggaran ke masing-masing daerah. ’’BPMP Provinsi Bali sebagai perpanjangan tangan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dapat memberikan informasi terkait program/kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga bisa diselaraskan dengan program-program yang ada di Dinas Pendidikan,’’ Ujarnya Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali , I Made Alit Dwitama, S.T., M.Pd., mengapresiasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Bali atas responnya terhadap kegiatan ini. Mengawali paparannya, Dwitama menyampaikan beberapa program prioritas untuk mendukung Asta Cita dan pendidikan bermutu untuk semua. Program prioritas Kemendikdasmen tahun 2025 adalah Wajib Belajar 13 tahun dan pemerataan kesempatan pendidikan; Pemenuhan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan; Penguatan pendidikan literasi, numerasi sains & teknologi; serta Penguatan Pendidikan Karakter dan Kesehatan Sekolah. Terkait Indikator Prioritas Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan pendidikan yang menjadi perhatian adalah kualitas dan pemerataan hasil belajar peserta didik, kualitas pemerataan layanan, pertisipasi dan pemerataan peserta didik, serta standar jumlah dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. Untuk program pendukung peningkatan kualitas hasil belajar (literasi, numerasi, karakter) dan kualitas pemerataan layanan akan dilakukan melalui Pendampingan Kurikulum Nasional, Transformasi digital untuk pembelajaran, Penguatan dan Peningkatan capaian literasi dan numerasi, Penguatan kapasitas PAUD dan SD kelas awal, Gerakan Sekolah Sehat, serta Penerapan Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan. Di sesi akhir kegiatan dilakukan pengisian lembar kerja oleh masing-masing dinas pendidikan kabupaten/kota dalam hal menentukan target-target capaian dan anggaran untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan dari tahun 2025 sd 2029 yang sudah tertuang dalam Renstra dan Renja Kabupaten.