Muaragembong, 25 Agustus 2025 – Pemerintah Kecamatan Muaragembong menggelar rapat sosialisasi terkait pelaksanaan Bantuan Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PPSE) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, bertempat di Aula Kecamatan Muaragembong. Rapat ini dipimpin langsung oleh Camat Muaragembong dan dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk perwakilan desa, Kasi PMD, Sekretaris Camat, pendamping PKH, serta masyarakat penerima manfaat.
Dalam rapat tersebut disampaikan bahwa sebanyak 406 warga telah masuk dalam data assessment awal penerima bantuan PPSE dari jumlah tersebut, sebanyak 386 orang telah disetujui/ACC oleh Kementerian Sosial sebagai penerima bantuan.
Pencairan bantuan dilakukan dalam dua tahap:
- Batch 10 disalurkan pada Selasa, 5 Agustus 2025, kepada 156 penerima.
- Batch 11 dilakukan pada Kamis dan Jumat, 14–15 Agustus 2025, untuk 191 penerima.
Program PPSE bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat melalui bantuan langsung yang digunakan untuk pengembangan usaha kecil dan mandiri. Masyarakat Muaragembong menyambut baik program ini dan menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Sosial RI atas kepedulian yang diberikan.
“Alhamdulillah bantuan ini sangat bermanfaat. Kami gunakan untuk membeli kebutuhan usaha seperti kambing dan kandangnya,” ujar salah satu warga penerima manfaat.
Dalam forum tersebut, masyarakat juga menyampaikan terima kasih kepada:
- Kementerian Sosial Republik Indonesia atas bantuannya
- Camat Muaragembong atas perhatian dan dukungannya
- Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Bekasi
- Para Pendamping PKH
- Pemerintah Desa Pantai Bahagia
Camat Muaragembong dalam arahannya menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah pusat terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di khususnya kami wilayah pesisir sangat merasakan manfaatnya.
“Harapan kami, bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung usaha dan meningkatkan taraf hidup keluarga,” ujar beliau.
Rapat ditutup dengan komitmen bersama untuk terus mendukung pelaksanaan program-program pemberdayaan yang berpihak kepada masyarakat.