Ribuan Warga Binaan Terima Remisi Umum dan Dasawarsa, 23 Orang Langsung Bebas

banner berita

Bontang – Sebagai wujud apresiasi negara kepada narapidana yang telah menunjukkan perilaku baik selama menjalani pembinaan, ribuan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bontang memperoleh Remisi Umum dan Dasawarsa pada momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dari jumlah tersebut, tercatat 23 orang warga binaan langsung menghirup udara bebas setelah mendapatkan pengurangan masa pidana.

Acara penyerahan remisi berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Minggu (17/08), dengan khidmat dan penuh rasa syukur. Penyerahan remisi dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Bontang mewakili Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni membacakan sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang menegaskan bahwa pemberian remisi adalah bagian dari hak narapidana sesuai peraturan perundang-undangan, sekaligus bentuk dorongan agar warga binaan terus berupaya memperbaiki diri.

“Remisi bukanlah sekadar pengurangan masa pidana, melainkan penghargaan negara atas usaha perubahan perilaku dan kesungguhan dalam mengikuti program pembinaan. Dengan remisi ini diharapkan warga binaan dapat lebih termotivasi untuk kembali ke masyarakat sebagai insan yang lebih baik dan produktif,” demikian disampaikan Wali Kota saat membacakan sambutan Menteri.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Bontang, Suranto, memberikan pesan kepada warga binaan yang menerima remisi agar menjadikan momentum ini sebagai awal kehidupan baru.

“Bagi yang bebas hari ini, jadikan kebebasan sebagai kesempatan emas untuk menunjukkan perubahan diri yang nyata, kembali ke keluarga, dan berkontribusi positif di masyarakat. Sedangkan bagi yang masih menjalani pidana, tetaplah bersemangat mengikuti pembinaan dengan baik agar kelak dapat meraih hak yang sama,” ungkap Suranto.

Adapun warga binaan yang mendapatkan Remisi Umum 17 Agustus adalah 1.378 dan Remisi Dasawarsa sebanyak 1.583 orang.


Kembali
Berita Terpopuler