Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah (UPT RSUD) Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto menggelar Penyusunan Standar Pelayanan sekaligus Sosialisasi Layanan Inovasi RSUD Rumbia “Melaju” dengan tema “Melayani Jemput Pasien di Rumah”.
Kegiatan ini berlangsung di Aula RSUD Rumbia pada Kamis (16/10/2025) dengan melibatkan seluruh statekholder, Camat Rumbia, para Kepala Desa, tokoh Masyarakat dan tokoh Agama. Kehadiran seluruh unsur tersebut menunjukan sinergi lintas sektor dalam upaya mendorong mutu pelayanan kesehatan dan tingkat partisipasi masyarakat di wilayah itu. Direktur RSUD Rumbia, Nilam Fauziah, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisai ini salah satu upaya strategis dalam mengejar target Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sosok Nilam Fauziah yang baru beberapa bulan menjabat selaku Direktur RSUD Rumbia menilai bahwa kunjugan pasien di rumah sakit yang dipimpinnya sekarang ini masih tergolong rendah. Hal itu bisa dilihat dari nilai rata-rata pemakaian tempat tidur yang tidak pernah mencapai target nasional 50?. “Kunjungan pasien kami terakhir itu hanya 28?. Sementara standar pelayanan nasional rata-rata diatas 50?,” jelasnya. Olehnya itu, Nilam Fauziah mencoba menghadirkan layanan inovasi tersebut selama tiga bulan kedepan. Sebab, sebelumnya belum pernah dilaksanakan di RSUD Rumbia. “Inovasi kami ini tahap uji coba dulu sampai bulan 12, kalau ini efektif kita akan lanjutkan. Lagian Ini masuk aksi perubahanku di latpim 3,” katanya. Dengan tekad yang kuat, Direktur RS Rumbia berkomitmen mendorong pelayanan yang lebih baik kedepannya meskipun dalam pelaksanaan ide cemerlangnya tersebut harus menggunakan uang pribadi karena tidak ada dalam anggaran RS Rumbia. Namun, ia berharap semoga bisa menjadi inovasi daerah, bisa berkolaborasi dengan Puskesmas mengingat Kecamatan Rumbia cukup luas dengan 12 desa. Direktur Nilam mengatakan bahwa Inovasi ini bertujuan untuk lebih mendekatkan akses layanan, membantu menjembatani masyarakat atau pasien ke rumah sakit dan menciptakan solusi kreatif bagi kebutuhan masyarakat. Selain lebih mempermudah akses masyarakat ke Rumah Sakit Rumbia, juga meningkatkan mutu pelayanan, lebih responsif serta menciptakan semangat dalam memberikan kinerja yang terbaik. “Jadi selain kita melayani pasien di kantor, kita juga melayani jemput pasien di rumahnya. Siapa tau ada masyarakat terkendala kendaraan atau akomodasi kita hadir untuk menjemput pasien,” tegasnya. Disamping cara itu, Direktur RS Rumbia juga membuka layanan melalui aplikasi via whatsApp yang nasyarakat atau pengguna bisa hubungi. “Jadi ada barcode link whatsApp bisa dihubungi, tadi kita sudah sebarkan saat sosialisasi. Disitu ada orang kami untuk membantu melakukan assesment keluhan pasien. Jadi kita juga bisa video call kalau semisal kondisi pasien tidak bisa jalan atau bagaimana kita jemput,” pungkasnya. Dengan ketersediaan dokter interna (dokter spesialis penyakit dalam), satuk dokter gigi dan 7 orang dokter umum. UPT RSUD Rumbia sudah bisa USG. RSUD Rumbia juga mempersiapkan ruangan radiologi yang sementara masih tahap renovasi sebagai instalasi penunjang medis yang menyediakan layanan pemeriksaan foto rontgen.