Dalam hitungan 4 hari kedepan tepat pada tanggal 20 Juni 2025 menjadi moment capain kinerja pasangan Paris yasir dan Islam Iskandar ke 99 hari. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto yang dilantik oleh Gubernur Sulsel Sudirman Sulaeman pada 21 Maret 2025 tersebut menargetkan capaian di 99 hari triwulan pertama.
Pada sektor Pelayanan Publik, seperti Pelayanan Administrasi kependudukan yang diampuh oleh perangkat daerah, Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil, nampak memberikan banyak perubahan yang signifikan. Pelayanan yang responsif dan inklusif tampak nyata di rasakan masyarakat luas.
Perpindahan lokasi kantor dan pusat layanan dari bilangan jalan Lingkar (H.M. Ishak Iskandar) ke poros jalan akses jalur utama di bilangan Jalan Pahlawan mendapat respon yang positif dari Masyarakat.
Kepala Dinas Dukcapil Jeneponto, Mustaufiq menyatakan telah melakukan survei kepuasan kepada masyarakat yang telah menerima layanan pada Dinas Dukcapil dan hasilnya sangat memuaskan.
“Pada survey yang kami lakukan menggunakan Metode Survey
Online (Google Form). Penentuan besaran sampel dari populasi menggunakan tabel sampel dari Krejcie and Morgan,” kata Mustaufiq saat dikonfirmasi Terkini, Senin, 16 Juni 2025.
Berdasarkan Tabel Krejcie and Morgan, menurut Mustaufiq, dari total 2.800 populasi jumlah minimum sampel responden , yang harus dikumpulkan adalah 338 orang.
“Total sampel yang dikumpulkan sebanyak 369 orang dan kesemuanya telah dan pernah menerima layanan pada Dinas Dukcapil. Setiap responden mengisi secara mandiri melalui media telepon celuler yang dimiliki tanpa intervensi dari pihak manapun,”ungkap Mustaufiq.
Dalam survei, ada beberapa segmen yang menjadi kategori penilaian bagi voters, diantaranya akses dan jangkauan, kemudahan prosedur pelayanan, waktu dalam memberikan layanan dan kewajaran Biaya/Tarif dalam pelayanan.
“Segmen akses dan jangkauan terdapat 99 persen yang yang merespon positif, 99 persen itu terdiri 57 persen mengatakan sangat mudah, 38 persen mengatakan mudah dan 4 persen cukup mudah. 1 persen yang mengatakan tidak mudah.” jelas Mustaufiq.
Lebih lanjut Mustaufiq mengatakan, pada segmen kemudahan prosedur pelayanan juga mendapat respon dari masyarakat positif yang signifikan dengan mencapai 99 persen.
“Segmen kemudahan prosedur pelayanan direspon positif dengan 99 persen, 54 persen mengatakan sangat sesuai, 45 persen yang berpendapat sesuai, dan hanya 1 persen mengatakan kurang sesuai,” ujarnya.
Untuk segmen waktu dalam memberikan layanan terdapat 54 persen berpendapat sangat sesuai, 44 persen sesuai, dan 2 persen kurang sesuai.
“Untuk segmen kewajaran biaya/tarif dalam pelayanan menunjukkan angka yang dangat signifikan yakni 99 persen mengatakan gratis dan murah dan mahal 1 persen. Dari segmen tersebut menunjukkan bahwa upaya kami di Dinas Dukcapil menyajikan pelayanan yang melayani bagi seluruh lapisan masyarakat on the track atau berada pada jalur yang seharusnya. Meski pada segmen tarif atau biaya masih ada saja oknum yang memanfaatkan situasi untuk menjadi calo dalam pengurusan,” Pungkasnya.
Terkait dengan survei yang dilakukan, Mustaufiq dapat mendeteksi adanya oknum yang masih memanfaatkan dengan menjadi calo.
“Terkait dengan hal tersebut, pihaknya telah meminimalisir dengan mengeluarkan kebijakan mendekatkan pelayanan dan membuka layanan di hari hari tertentu seperti hari libur guna memberi ruang bagi warga yang libur dari aktivitas kerja untuk ke Dinas Dukcapil mengurus dokumen kependudukan tanpa melalui perantara.” terangnya.
Aksesibilitas dengan perpindahan Dinas Dukcapil sebagai program awal Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto dalam mendekatkan pusat layanan di jantung kota langsung direspon oleh Kadis Dukcapil.
“Kami respon dalam jangka waktu kurang dari 2 minggu dengan target 3 minggu yang di berikan telah kami jawab dengan optimalisasi layanan secara penuh dalam waktu yang singkat. Munculnya sikap skeptis bahwa akan menimbulkan kemacetan dan kesemrautan lokasi parkir, kami jawab dengan melakukan penataan lokasi parkir dengan akses layanan yang ada sesuai dengan araha Bapak Bupati,” ungkap Mustaufiq.
Meski survei kepusan masyarakat ini masih butuh kajian lebih panjang, tapi Dinas Dukcapil telah berhasil melampaui target yang diinstruksikan oleh Bupati dan Wakil Jeneponto.
“Insya Allah, kami akan terus berupaya dalam dalam melakukan pembenahan pelayanan yang lebih baik lagi kedepan tutup Mustaufiq.