KPPN Singaraja Siap Bersinergi dengan BNNK Buleleng, Satker Baru yang Siap Cegah Narkoba di Bali

29-08-2018 - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A2 Singaraja — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bali

Singaraja, 29 Agustus 2018

Untuk mencegah peredaaran narkoba di wilayah Bali, BNN melebarkan sayapnya. Awal semester Dua Tahun 2018 ini, kantor Badan Narkotika nasional Kabupaten (BNNK)Buleleng resmi beroperasi. Dibukanya BNNK di wilayah Kabupaten Buleleng mempertimbangkan posisi Buleleng (Singaraja) sebagai salah satu pintu masuk ke Pulau Bali. BNNK Singaraja juga akan memprioritaskan pencegahan narkoba di kalangan ASN, terutama ASN pada unit vertikal di wilayah Kabupaten Buleleng dan sekitarnya.

Sebagai sebuah satuan kerja, BNNK Singaraja tentu harus didukung dengan pendanaan APBN yang cukup memadai melalui disahkannya DIPA Satker BNNK Singaraja Tahun 2018. Pengelolaan keuangan satker BNNK Singaraja berada dalam lingkup wilayah kerja KPPN Singaraja. Hal ini pun langsung direspon secara positif oleh KPPN Singaraja. “Untuk mendukung suksesnya tugas dan fungsi BNNK Singaraja dalam pencegahan penggunaan narkoba di wilayah Bali, KPPN Singaraja siap dan sigap mendukung dan mensupport, khususnya dalam pengelolaan keuangannya”, ungkap Slamet Mulyono, Kepala KPPN Singaraja, di sela-sela kunjungan Kepala BNNK Singaraja ke KPPN Singaraja.

Dalam kunjungan Kepala BNNK Singaraja, I Gede Astawa, ke kantor KPPN Singaraja pada hari Jumat, 24 Agustus 2018, beliau menyampaikan perlunya bimbingan dari KPPN Singaraja dalam pengelolaan keuangannya. Hal ini pun disambut dengan sangat positif oleh KPPN Singaraja, sebagai Kuasa BUN yang bertanggungjawab dalam penyaluran dana APBN di wilayah Kabupaten Buleleng dan Jembrana. “KPPN Singaraja selalu siap memberikan bimbingan dan asistensi kepada seluruh satker mitra kerja, terlebih kepada satker BNNK Singaraja, yang merupakan satker baru”, sambung Slamet Mulyono.

Untuk mewujudkan komitmen KPPN Singaraja dalam memberikan bimbingan dan asistensi kepada satker BNNK Singaraja, TMR (Treasury Management Representative) dan sekaliguspetugas CSO KPPN Singaraja, Pradnyaniti,sertaTMR yang juga petugas FO KPPN Singaraja, Oky Murjana,beserta petugas lainnya dari KPPN Singaraja, secara bergantian memberikan pembinaan, baik pembinaan di kantor KPPN maupun pembinaan on the spot ke kantor BNNK Singaraja. Pembinaan on the spot diperlukan khususnya ketika dirasakan perlu, terutama dalam hal terjadi kendala dalam sistem aplikasi satker. Sebagai informasi, saat ini satker menjalankan beberapa sistem aplikasi yang dirilis oleh Ditjen Perbendaharaan, baik aplikasi SAS untuk pencairan dana, maupun aplikasi SAIBA untuk pelaporan keuangannya.

Ketika KPPN Singaraja memberikan asistensi dalam pembinaan pengelolaan keuangan, BNNK Singaraja justru menawarkan kerjasama lebih lanjut terkait dengan tugas fungsinya dalam pencegahan pennggunaan narkoba pada seluruh unit vertikal Kemeneterian Negara/Lembaga, khususnya yang berada di wilayaha Kabupaten buleleng dan sekitarnya. Selanjutnya sinergi KPPN Singaraja dengan BNNK Singaraja akan terus ditingkatkan, baik dalam pengelolaan keuangan yang dikawal KPPN Singaraja, maupun kerjasama pencegahan pennggunaan narkoba bagi para pegawai yang dimotori oleh BNNK Singaraja.

Bagikan berita melalui