ASAH KRETIVITAS DAN POTENSI DIRI, WBP RUTAN BALIKPAPAN AKTIF DALAM PEMBINAAN SENI TARI TRADISIONAL

10-08-2023 - Rumah Tahanan Negara Balikpapan — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KALIMANTAN TIMUR

Balikpapan - Rutan Kelas IIB Balikpapan terus berkomitmen dalam melestarikan budaya lokal dengan mengoptimalkan program pembinaan bagi warga binaan wanita, khususnya dalam bidang seni tari tradisional. Pada hari ini, dalam jadwal pembinaan rutin, warga binaan dengan semangat mengikuti pelatihan seni tari yang didampingi oleh petugas blok wanita. Kamis (10/08/2023).
Kegiatan tersebut dipandu langsung oleh AW Studio Balikpapan, Para warga binaan diberikan pelatihan beragam tarian tradisional, yang tidak hanya bermanfaat sebagai penghilang rasa jenuh, tetapi juga memiliki tujuan yang lebih mendalam.
Salah satu tujuan utama dari program pembinaan seni tari ini adalah untuk mengasah kreativitas dan potensi diri para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) wanita di Rutan Balikpapan. Dalam latihan tari ini, selain belajar gerakan-gerakan tari yang indah, para WBP juga diajarkan untuk membangun kepercayaan diri.
"Kami percaya bahwa seni tari tradisional tidak hanya akan memberikan hiburan dan kegiatan bermanfaat bagi WBP, tetapi juga dapat membantu mereka mengembangkan kreativitas dan potensi diri yang mungkin belum tergali sebelumnya," ujar Kepala Rutan Balikpapan.
Selain itu, keterampilan yang diperoleh dari program pembinaan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi para WBP. Para warga binaan wanita akan diajak untuk menampilkan tarian-tarian yang mereka pelajari dalam berbagai acara atau kegiatan yang diadakan oleh Rutan Balikpapan, sehingga mereka dapat merasakan dampak positif dari usaha keras mereka dalam mengembangkan bakat seni mereka.
Program ini merupakan salah satu upaya dari Rutan Kelas IIB Balikpapan dalam memberikan pembinaan kepada para WBP wanita. Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan, kegiatan ini juga membantu membangun rasa percaya diri dan rasa tanggung jawab, yang pada akhirnya diharapkan dapat membantu para WBP dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan setelah masa tahanan.

Bagikan berita melalui