Kalapas Bondowoso Ikuti Apel Kesiapsiagaan dan Pemantauan Peralatan Penyelematan dalam Menghadapi Bencana

10-08-2023 - LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB BONDOWOSO — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI JAWA TIMUR

Bondowoso, (10/8) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Bondowoso bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat menggelar apel kesiapsiagaan dan pemantauan peralatan penyelematan dalam rangka menghadapi berbagai jenis bencana alam, non alam, dan sosial. Apel tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan serta koordinasi yang efektif antara lembaga pemasyarakatan dan pihak-pihak terkait dalam mengatasi situasi darurat.

Acara apel, yang berlangsung di Alun-Alun Kabupaten Bondowoso, dihadiri oleh berbagai instansi di tingkat daerah, termasuk Bupati Bondowoso, Kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta lembaga-lembaga terkait lainnya. Setelah apel, Kalapas Bondowoso, Dian Artanto, mengungkapkan pentingnya sinergi dan koordinasi antar lembaga daerah dalam menghadapi berbagai ancaman bencana.

"Saat ini, kita tidak hanya perlu siap menghadapi bencana alam, tetapi juga bencana non alam dan sosial. Oleh karena itu, kesiapsiagaan dan kemampuan dalam hal penanganan serta penyelamatan sangatlah penting," ujarnya.

Apel ini juga menjadi momen untuk menunjukkan kesiapan peralatan dan fasilitas penyelematan yang ada di Kabupaten Bondowoso. Berbagai peralatan seperti peralatan pemadam kebakaran, peralatan medis darurat, serta alat-alat komunikasi dan evakuasi ditampilkan dalam rangka memastikan kesiapan Kabupaten Bondowoso untuk bertindak cepat dan efektif dalam situasi darurat.

Setelah apel, dilanjutkan dengan sesi pemantauan sarana peralatan penyelematan yang diikuti oleh Forkopimda dan instansi terkait. Pemantauan tersebut bertujuan untuk menilai tingkat kesiapan dan pemeliharaan peralatan, serta melihat potensi perbaikan atau peningkatan dalam sistem kesiapsiagaan.

Dengan adanya apel kesiapsiagaan dan pemantauan peralatan penyelematan ini, diharapkan Bondowoso dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi berbagai situasi darurat, baik yang terkait dengan bencana alam, non alam, maupun sosial. Kolaborasi antarinstansi dan peran aktif masyarakat diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan seluruh warga Kabupaten Bondowoso.

Bagikan berita melalui