KEGIATAN PRAMUKA LPKA MEDAN TAHUN 2023 BERAKHIR, 24 PENGGALANG DIHARAPKAN JADI PEMIMPIN BANGSA

KEGIATAN PRAMUKA LPKA MEDAN TAHUN 2023 BERAKHIR, 24 PENGGALANG DIHARAPKAN JADI PEMIMPIN BANGSA

Kegiatan kepramukaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan yang diikuti oleh 24 pramuka penggalang yang merupakan Anak-anak  Binaan LPKA Medan, berakhir pada Kamis pagi (10/08/2023). Penutupan dilakukan oleh Kepala LPKA Medan bertempat di lapangan olahraga LPKA.

Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi berharap persaudaraan di kalangan penggalang akan terus berlangsung sehingga mereka dapat memupuk jiwa persatuan dan kesatuan yang berlandaskan Pancasila yang tetap memegang teguh Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. "Agar Indonesia dimasa depan dapat menjadi bangsa yang lebih besar, maju, sejahtera, damai dan bersahabat," kata Tri Wahyudi dalam sambutannya.

"Kita semua dapat bersaudara tanpa memandang perbedaan suku, ras dan agama, antar golongan dan perbedaan lainnya. Namun, penutupan kegiatan pramuka ini bukanlah berakhir sampai disini. Tetapi tetap dapat dilanjutkan dengan berkomunikasi dengan baik antar penggalang disini," lanjut Wahyudi. Menurutnya, dengan berbagai ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman serta tambahan wawasan yang diterima selama pelatihan kepramukaan di LPKA Medan, dapat dijadikan sebagai bekal untuk kehidupan Anak Binaan di masa yang akan datang.

Sebut saja Fadli (bukan nama sebenarnya) sebagai salah satu Anak Binaan yang menjadi penggalang dalam kegiatan pramuka LPKA Medan mengungkapkan rasa syukur dan bangga karena telah terpilih sebagai penggalang dalam kegiatan kepramukaan LPKA Medan pada tahun ini. "Alhamdulilah, saya sangat bersyukur dan berbangga hati sampai dengan pagi hari ini saya telah menjadi bagian dari penggalang pramuka di LPKA Medan, di kesempatan ini pula saya ucapkan terima kasih bagi kakak-kakak pembina dan petugas LPKA Medan yang telah membina kami selama ini. Dan dapat saya pastikan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter yang ditanamkan kepada kami, akan kami terapkan dalam kehidupan kami sehari-hari," ucap Fadli.

Dalam kesempatan yang sama, Kakak Pembina Pramuka LPKA Medan, Kak Eko mengatakan bahwa pada tahun 2045 saat Indonesia Emas para penggalang sekarang ini akan berusia 36-40 tahun. "Pada saat itu diharapkan adik-adik semua dapat menjadi pemimpin-pemimpin di berbagai bidang. Jadikanlah proses pembelajaran dan pengalaman dalam kegiatan pramuka ini untuk menjadi kenang-kenangan dan proses pembelajaran yang sangat berharga untuk masa depan adik-adik semua," tutur Kak Eko.

Kegiatan penutupan diakhiri dengan pelepasan baret dan pin penggalang LPKA Medan serta penyerahan sertifikat kegiatan, yang diberikan langsung oleh Kepala LPKA Medan kepada Kakak Pembina Kepramukaan dari Ranting Medan Baru. (Nshumaslpka)

Kembali

Bagikan berita melalui