Kantor Bahasa Provinsi NTB Lakukan Studi Tiru Penguatan ZI-WBK ke Lapas Kelas IIA Lombok Barat

09-08-2023 - Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat — Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Lombok Barat, 25 Juli 2023--Penguatan pelaksanaan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) merupakan salah satu fokus Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat. Untuk itu, Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Tim Satuan Pengawasan Intern (SPI) melakukan studi tiru ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Mataram yang kini telah resmi berganti nomenklatur menjadi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat sejak 11 Juli 2023. Tim diterima langsung oleh Kasubbag Tata Usaha, Didi Rasidi, bersama tim Reformasi Birokrasi Internal.  

Kasubbag Tata Usaha, Didi Rasidi, dalam sambutannya menegaskan bahwa kunci keberhasilan pembangunan ZI-WBK berada pada sinergi yang berdampak baik pada masyarakat. Hal tersebut merupakan upaya berkelanjutan yang dilakukan Lapas Kelas IIA Lombok Barat hingga kini.

"Sinergi dengan mitra dan dukungan kemitraan adalah upaya nyata yang memperkuat hasil layanan. Dalam membangun ZI-WBK, terus memperkuat kreativitas, fasilitas, dan dampak layanan eksternal," ujarnya meyakinkan tim Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk berkomitmen melakukan upaya terbaik dan berkelanjutan di Ruang Pertemuan Lapas Kelas IIA Mataram.

Ia menambahkan bahwa semangat pembangunan ZI-WBK dan komitmen pimpinan merupakan keharusan. Hal itu merupakan kerja tim dalam semua aspek perubahan dan ZI-WBK harus dibangun bersama-sama. 

"Kami memulai pembangunan ZI-WBK pada tahun 2021. Saat kami memulai pembangunan, fasilitas juga masih kurang, tetapi kami memulai dengan sinergitas bersama berbagai mitra lembaga. Sinergitas yang kami bangun tidak hanya dengan mitra satu lini, tetapi juga berbagai mitra di luar lini Kemenkumham. Ini pertama kalinya instansi di luar Kemenkumham melakukan studi tiru ke lembaga kami. Kami sangat terharu dan berterima kasih," sambung inti memulai pembangunan ZI-WBK.

Senada dengan Kasubbag Tata Usaha Lapas Kelas IIA Lombok Barat, Ketua Tim SPI Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat, I Nyoman Cahyasabudhi Santosa, menyampaikan bahwa upaya pembangunan ZI-WBK memang membutuhkan upaya kerja keras dari seluruh pegawai, terutama komitmen pimpinan. Saat ini Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat telah menghasilkan berbagai inovasi layanan. 

“Kami akui memang ada beberapa kekurangan fasilitas. Kami tetap berupaya untuk memaksimalkan fasilitas layanan yang ada. Untuk itu, kami bermaksud melakukan studi tiru untuk terus memperkuat peran pembangunan yang kami lakukan,” ujarnya menyampaikan tujuan penguatan ZI-WBK. 

Salah satu upaya yang terus ditingkatkan adalah pengelolaan SPI yang menjadi kunci peningkatan area penguatan pengawasan dalam ZI-WBK. Tim melakukan diskusi pengelolaan peningkatan peran SPI dalam mewujudkan pengendalian pengawasan yang tertib dan cermat. Siwi, salah satu anggota tim RBI Lapas Kelas IIA Mataram menjelaskan bahwa kunci penguatan pengendalian terletak pada koordinasi SPI dalam mengelola dan melaksanakan sistem pengurangan risiko dan pemeriksaan yang cermat. Tim SPI harus memiliki sikap wawas diri mengelola pengendalian dan pengawasan di instansi. 

“Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah adanya inovasi irasional dengan tingkat layanan yang lebih spesifik dan layanan kehumasan yang aktif,” pungkas Siwi saat sesi diskusi bersama. 

Tim RBI Lapas Kelas IIA Lombok Barat memaparkan berbagai hal pembangunan dan penguatan layanan yang selama ini telah dilakukan. Tidak hanya itu, tim juga diajak untuk melakukan study visit langsung ke area kreativitas warga binaan masyarakat. Aktivitas studio bersama meliputi penampilan loket layanan, lokasi hasil kreativitas warga binaan masyarakat sebagai modal perubahan ke arah yang positif, pertanian yang merupakan hasil kerja sama dengan pihak ketiga, dan lokasi layanan kunjungan, asimilasi (pengajuan bertemu), dan terintegrasi (internal: izin dan waktu kunjungan). Selain itu, tim juga meninjau langsung lokasi bengkel kerja, tempat kunjungan, tempat pelayanan, fasilitas ibadah, fasilitas olahraga, fasilitas berkebun dan bertani, area pemahatan dan pemasangan kerang, _cukli_, _begawean_, pewarna kain, batik gembok, dan pencantingan. Semuanya merupakan fasilitas yang disediakan untuk meningkatkan kompetensi positif para warga binaan. Hasil kreativitas warga binaan masyarakat telah dipasarkan ke publik bekerja sama dengan Sasaku.

Dengan menciptakan layanan logo Mayung Pasma, Lapas Kelas IIA Lombok Barat berharap dapat terus meningkatkan layanan menuju Wilayah Bersih Bebas Korupsi. Hal yang sama juga telah dilakukan Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui logo si Kika (Kijang Mandalika) untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang dapat dirasakan oleh masyarakat.


Bagikan berita melalui