Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) Kemenkumham Jabar Menyajikan Ragam Inspirasi Kreatif di Hari Kedua

06-08-2023 - KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI JAWA BARAT — Sekretariat Jenderal

Bandung - Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat telah memasuki hari kedua penyelenggaraannya dengan semarak. Beragam acara dan talkshow yang dihadirkan pada hari kedua ini memberikan pandangan mendalam tentang pentingnya kekayaan intelektual di era digital. Sabtu, 5/08/2023.

2

3

 

4

Rangkaian acara pada hari kedua MIC diawali dengan talkshow yang mengupas pentingnya kekayaan intelektual di era digital. Analis Hukum Ahli Madya, Rikson Sitorus, dan Pemeriksa Paten Sinom Pradopo memberikan wawasan tentang bagaimana perlindungan kekayaan intelektual menjadi semakin relevan dalam era digital saat ini.

 

5

Sesi coaching clinic juga menjadi sorotan utama, di mana para peserta mendapatkan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka. Salah satunya adalah coaching clinic bersama Yosa Fiandra, seorang dosen dan penggiat fotografi. Peserta diajak untuk memahami lebih dalam tentang seni fotografi dan bagaimana mengaplikasikannya dalam konteks kekayaan intelektual.

6

Talkshow tentang merek dan desain industri menjadi poin penting dalam acara ini. Narasumber dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Pemeriksa Merek Yustina, dan Pemeriksa Desain Industri Junita Asni Siagian, membahas tuntas tentang aspek legalitas dan perlindungan di balik merek dan desain industri.

10

Sesi selanjutnya membawa diskusi tentang Kekayaan Intelektual Komunal. Hastuti Sri Handini, seorang arsiparis ahli muda pada Seksi Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal, membagikan pandangannya mengenai kekayaan intelektual yang melekat pada komunitas dan masyarakat.

12

9

Hiburan turut memeriahkan suasana, dengan penampilan energik dari kelompok penyanyi jalanan. Tak hanya itu, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Andi Taletting Langi juga ikut berkontribusi dengan menyumbangkan beberapa lagu, menghadirkan kehangatan dalam acara tersebut.

13

11

Kemudian, coaching clinic bersama Balum, gitaris dari Firman Siagian dan juga grup band Alone at Last, memberikan wawasan dalam dunia musik dan kreativitas. Peserta diajak untuk lebih mendalami keterampilan bermain gitar dan memahami aspek perlindungan kekayaan intelektual dalam industri musik.

Puncak acara diakhiri dengan penampilan khusus dari Firman Siagian, musisi sekaligus Brand Ambassador Kekayaan Intelektual Jawa Barat. Penampilan ini memberikan inspirasi bagi para peserta dan menjadi simbol semangat dalam berkarya dan menghargai kreativitas.

Dengan keberhasilan MIC yang penuh inspirasi ini, Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat berhasil memberikan wadah bagi generasi kreatif Jawa Barat untuk mengembangkan potensi mereka di bidang kekayaan intelektual. Dalam suasana semangat ini, semoga potensi kreatif masyarakat semakin berkembang dan menghasilkan dampak positif dalam perkembangan industri kreatif di wilayah ini.

8

7


Bagikan berita melalui