WBP Mengandung di Lapas Jember Diperiksa, Dokter Lapas Sebut Kesehatan Adalah Prioritas

03-08-2023 - LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA JEMBER — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI JAWA TIMUR

JEMBER – Hosniah, warga binaan perempuan Lapas Jember, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur mendapatkan pelayanan kesehatan khusus ibu hamil pada Senin (31-07-2023) pagi oleh dua Bidan dari Puskesmas Patrang. Ia diperiksa kondisi kesehatannya, dari tekanan darah, denyut jantung bayi, dan perkembangan bayi.

“Hindari stress ya bu, kasihan nanti beban ke bayinya,” ujar Dwi Ernawati, salah satu bidan yang memeriksa. Kondisi bayinya bagus, lanjut Erna, detak jantungnya juga bagus.

Sementara itu, Diana, Dokter Gigi Madya di Lapas Jember menyebutkan bahwa perkembangan sang bayi sangat baik. “Alhamdulillah di usia kehamilan yang ke 24 minggu, bayi yang dikandung dalam keadaan baik, ukurannya juga sesuai dengan usianya,” kata drg. Diana. “Namun karena sang ibu juga sedang menderita Hepatitis B, perlu pantauan ekstra dari Tim Kesehatan Poliklinik Lapas Jember dan Puskesmas Patrang sebagai Instansi Kesehatan yang bermitra dengan Lapas Jember. Akan ada tindakan lanjutan untuk itu, yang penting sehat ibu dan bayinya,” lanjut drg. Diana.

Pemeriksaan kesehatan yang melibatkan Puskesmas Patrang tersebut dilakukan berdasarkan kondisi Lapas Jember yang berada dalam wilayah kerja Puskesmas Patrang. Selain itu, kerja sama antara Lapas Jember dan Puskesmas Patrang juga telah berlangsung lama.

Perlu diketahui, ibu hamil di Indonesia wajib dites HIV, Sifilis, dan Hepatitis B sebagai pelaksanaan Triple Elimination, program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menanggulangi tiga penyakit menular tersebut. Dengan pantauan dan tindakan yang tepat, ibu dan anak akan sehat.


Bagikan berita melalui