Manokwari - Sub Bidang Pembentukan Produk Hukum Daerah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat kembali melaksanakan Pengharmonisasian, Pembulatan dan Pemantapan Konsepsi terhadap Rancangan Peraturan Gubernur (Ranpergub) Provinsi Papua Barat Daya, Jum'at (21/07).
Adapun Ranpergub yang diharmonisasikan yakni tentang keinginan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya untuk mengcover Beasiswa Pendidikan. Yang mana nantinya Orang Asli Papua (OAP) dapat memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1, S2 maupun S3.
Bertempat diruang RB Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat kegiatan rapat pengharmonisasian Ranpergub ini dibuka secara langsung oleh Kepala Bidang Hukum (Kabidkum), Nelly H. Marani dilanjutkan dengan sambutan perwakilan dari Dinas Pendidikan Papua Barat Daya, Marthen Iek.
Selanjutnya, pembahasan/pemaparan hasil perubahan serta penyesuaian Ranpergub dijabarkan oleh Kepala Sub Bidang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Kasubid P2HD), Hamid Badilah dan JFT Peraturan Perundang-Undangan lainnya.
Dilaksanakan secara Hybrid, rapat harmonisasi ini dihadiri secara langsung oleh perwakilan dari Dinas terkait Provinsi Papua Barat Daya diantaranya Biro Hukum, Baperida, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, BKPSDM juga hadir secara Virtual Perwakilan dari Akademisi, DR. Roberth KR. Hammar dan Inspektorat Provinsi Papua Barat Daya.
Keterlibatan Kanwil Kemenkumham Papua Barat dalam Ranpergub ini merupakan pelaksanaan dari Pasal 58 Ayat 2 UU Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.
Dengan adanya harmonisasi rancangan ini, diharapkan akan membantu OAP di Provinsi Papua Barat Daya yang memiliki keterbatasan dalam biaya pendidikan agar tetap bisa melanjutkan pendidikannya.
Kegiatan rapat harmonisasi ditutup dengan penandatanganan dan penyerahan Berita Acara antara Kepala Bidang Hukum Papua Barat dengan Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Barat Daya.
KEMENKUMHAM PAPUA BARAT "PASTI BISA", (Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah)
