Bukti Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Rutan Magetan Kembali Panen Tanaman Hortikultura

13-12-2024 - RUMAH TAHANAN KELAS IIB MAGETAN — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI JAWA TIMUR

MAGETAN – Setelah sukses melakukan panen kedua pada minggu lalu, Rutan Kelas IIB Magetan kembali melaksanakan panen dalam rangka program ketahanan pangan pada Jumat pagi (12/12/2024).

Program unggulan ini telah berjalan selama beberapa bulan terakhir dengan tujuan utama mendukung kemandirian pangan di dalam Rutan, sekaligus menjadi wujud nyata kontribusi terhadap misi strategis pemerintah dalam Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden serta Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yaitu "Memberdayakan Warga Binaan untuk Mendukung Ketahanan Pangan".

Kali ini, komoditas unggulan yang dipanen adalah tanaman terong yang dikelola langsung oleh Warga Binaan. Selain itu, program ini juga berhasil membudidayakan berbagai tanaman hortikultura lainnya, seperti cabai, kangkung, bayam, dan sayuran hijau lain di lahan terbuka di area brandgang rutan. Hasil panen tersebut tidak hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari di dalam Rutan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pengelolaan sumber daya di Rutan Magetan.

Kepala Rutan Magetan, Ari Rahmanto, menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan program ini. "Keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa dengan pembinaan yang tepat, Warga Binaan dapat diberdayakan untuk memberikan kontribusi yang berarti, baik untuk lingkungan sekitar maupun untuk kemandirian mereka sendiri. Kami akan terus mendorong pengembangan program ini agar dapat melibatkan lebih banyak warga binaan dan memperluas cakupan lahan pertanian," ujarnya.

Ari menambahkan bahwa panen kali ini juga menjadi bukti nyata keberhasilan pelatihan teknik pertanian yang diberikan kepada Warga Binaan. “Dengan memanfaatkan lahan kosong yang tersedia, warga binaan tidak hanya belajar teknik bercocok tanam, tetapi juga diajarkan tentang manajemen hasil panen, yang menjadi bekal keterampilan untuk masa depan mereka setelah bebas nanti,” imbuhnya.

Ke depannya, Rutan Magetan berencana untuk terus memperluas program ketahanan pangan ini, baik dari segi jumlah Warga Binaan yang terlibat maupun jenis komoditas yang dibudidayakan. “Dengan semangat gotong royong dan inovasi, segala keterbatasan dapat diubah menjadi peluang untuk memberikan manfaat yang lebih luas,” tutup Ari Rahmanto. (Humas Rutan Magetan)

Bagikan berita melalui